Paguyuban Zabreak 88 Bersatu Bagi-bagi Takjil Gratis, Ini Maksudnya

Kota Tangerang – jurnalpolisi.id

Kebiasaan berbagi adalah salah satu khazanah bangsa Indonesia yang menjadi dasar nilai moral dan sosial antar masyarakat.

Tak heran dengan segala perbedaan latarbelakang daerah, agama, kebudayaan, dan lain sebagainya, praktik berbagi acap kali menjadi perekat di tengah-tengah dinamika perbedaan tersebut.

Di kalangan muslim sendiri, momentum Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi seluruh komponen masyarakat untuk berbagi apapun sesuai dengan kemudahannya.

“Tim Paguyuban Zabreak 88 Bersatu menyiapkan sekitar ratusan paket takjil untuk masyarakat yang melewati jalur depan komplek Barata Karang Tengah Kota Tangerang ,” kata Ketua Zabreak 88 Bersatu dan UMKM Sekar Mayang, Nur Abdillah atau Bebet, Minggu, (26/3/2023).

Paket takjil tersebut, kata dia, sebagian hasil sumbangsih anggota, berharap juga para donatur dan dermawan bisa menghubungi pengurus Zabreak di jalan anggaran Karang Tengah jika ingin menyalurkan takjil gratis yang di bagikan setiap hari Minggu sore menjelang berbuka puasa, takjil gratis, di bagikan kepada para pengguna jalan yang tidak sempat untuk berbuka puasa di rumah.

Dia menerangkan, kegiatan bagi-bagi takjil gratis tersebut sesungguhnya bertujuan untuk mengampanyekan kebiasaan berbagi. “Kebiasaan berbagi adalah khazanah bangsa Indonesia yang harus senantiasa dirawat dalam kondisi apapun. Karena kita harus selalu berbagi, sekecil apapun, suatu saat nanti akan kita petik apa yang kita tanam” ujarnya.

“Apa yang kau petik sekarang itu adalah hasil dari apa yang selama ini kau tanam. Benih-benih yang kau sirami dalam hidup mu secara terus menerus akan tumbuh dan menghasilkan buah yang nantinya akan kau petik dan nikmati. Jika saja kau berbuat baik niscaya kau akan selalu mendapatkan kebaikan dari sekitarmu. Saya pernah ingat ada salah satu ayat di alqur’an yang menjelaskan bahwa berbuat baiklah, mudahkan seseorang yang sedang kesulitan maka lihatlah kau pun akan dimudahkan oleh Allah. Jika kita berbuat baik kepada sesama tanpa kita sadari kebaikan selalu ada di sisi kita” ucap Nur Abdillah atau Bebet.

Dikatakannya lagi, kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat merupakan tradisi pada bulan Ramadan yang sering dilakukan antarmasyarakat.

Paguyuban Zabreak 88 Bersatu sendiri menargetkan pembagian takjil ini kepada para pejalan kaki, pengendara motor dan mobil yang melintasi jalur Karang Tengah yang masih berada di jalan raya saat jelang berbuka puasa.

“Kami harap bisa membantu warga muslim Tangerang yang masih berada di jalan raya saat waktu berbuka tiba,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Zabreak 88 Bersatu Matin menambahkan, kegiatan pembagian takjil oleh Paguyuban Zabreak 88 Bersatu dilakukan setiap hari Minggu sore, dengan berbeda lokasi.

Beberapa lokasi tersebut meliputi kecamatan karang tengah saja.

“Di lokasi tersebut, kegiatan pembagian takjil digerakkan oleh rekan-rekan pengurus Paguyuban Zabreak 88 Bersatu” jelasnya.Masih menurut Matin, jenis-jenis makanan yang disajikan dalam seluruh program kegiatan pembagian takjil ini pada dasarnya dibeli dari pelaku UMKM Sekar Mayang Zabreak 88 Bersatu di sektor kuliner.

Inisiatif pembelian dari UMKM Paguyuban Zabreak 88 Bersatu itu sendiri didorong oleh keinginan untuk mensupport para pedagang yang mengais rejeki selama bulan Ramadan.Diapun berharap, pembelian paket makanan tersebut dapat membantu penjualan para pedagang dari pengurus dan anggota Zabreak 88 Bersatu.

“Ke Depan, kegiatan pembagian takjil ini akan rutin kami lakukan. Minggu depan, rencananya kami lakukan secara bersama-sama dengan para donatur dan dermawan penyumbang, tetap mengutamakan pembelian makanan dari pelaku UMKM Paguyuban Zabreak 88 Bersatu,” pungkasnya. (*/Is)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *