Diduga Pelanggan Merasa Terjebak Dengan Tulisan Promo Di Kertas Kuning Alfamart.
Sorong – Jurnalpolisi.id
Saat perjalanan pulang dari tempat kerja menuju ke rumahnya, Wandy mampir ke Alfamart yang terletak tak jauh dari rumahnya di daerah Mariat Pantai. Tujuan utama ke Alfamart adalah untuk membeli susu buat anak perempuannya yang dipesan oleh sang istri. sejak Jumat 24/03/2023 itu
kata, Wandi, Setelah masuk kedalam Alfamart sekitar pukul 20.00 WIT bersama anak lelakinya yang berumur 5 tahun, Wandy langsung menuju rak tempat susu , lalu mengambil susu yang biasa dibelinya.Saat hendak beranjak menuju kasir, tiba tiba dia memandang tulisan di kertas kuning yang tertera di rak tempat kaos oblong seperti yang dia pakai saat itu, di tulisan tersebut disebutkan promo dari harga awal 50.800 menjadi 30.300 dan berlaku sampai dengan tanggal 26 bulan Juni 2023.
Tergoda dengan harga promo untuk kaos yang sudah pernah dibelinya beberapa kali tersebut, Wandy langsung mengambil 4 buah kaos oblong tersebut dan membawa serta susu dan jajanan anaknya. Saat berdiri didepan kasir, Wandy kaget karena harga kaos tersebut tidak ada promo seperti yang ditulis, untuk memastikan kasir mengatakan bahwa tidak ada promo untuk kaos tersebut. ungkap Wandi
Wandy menuturkan merasa kecewa, karena sesungguhnya ini bukan pertama kali dia mengalami hal serupa, namun selama ini dia tidak terlalu memperhatikan dan bahkan kadang kadang kasir tidak memberikan struk kepadanya.
” Saya langganan di Alfamart ini, boleh di cek poin saya….saya sering tergoda melihat kertas kuning yang bertuliskan promo dan sering saya beli,saya sering membayar menggunakan ATM, dan mereka sering tidak memberikan struk dengan alasan struk otomatis masuk aplikasi, sekali ini saya ingin memastikan makanya saya tanya tadi ke kasir”ujar Wandy yang juga menjabat sebagai ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia untuk wilayah Sorong raya.
Akhirnya dengan rasa kesal Wandy meminta kasir untuk tetap menghitung sesuai harga promo dan mengatakan akan menemui pimpinan di tempat itu keesokan harinya.
Rozikin sempat juga mengatakan bahwa harga promo ini dari pusat dan biasanya otomatis di sistem akan berubah sesuai promo.
Untuk memastikan Wandy meminta mencoba beberapa item barang yang bertuliskan promo untuk di scan di komputer, dari 4 item yang di coba ada 2 otomatis berubah sesuai harga promo, namun yang lain tetap sesuai harga awal. Ketusnya
Wandy meminta kepada Rozikin agar mempertemukan dengan pimpinannya di tempat itu, namun Jef sebagai pimpinan sedang tidak ada di tempat, lalu Rozikin memberikan nomor handphone pimpinannya kepada Wandy agar bisa berkomunikasi.
Ketika dihubungi melalui telepon biasa maupun via whatsapp, pak Jef yang disebut sebagai pimpinan tidak menjawab.
“Saya akan menanyakan ke pimpinannya agar ini tidak terulang lagi, dan bila perlu diselidiki siapa yang beruntung akan hal ini, karena ini bukan pertama kali terjadi, di media sosial juga ada informasi beberapa pelanggan yang merasa dirugikan karena hal serupa” ujar Wandy.(Payung JPN)