Sangat Memprihatikan..! Pembangunan Rumah Layakhuni Ibu Nyai Kini Terbengkalai.

Subang – JurnalPolisi.id

Jumat – 24/03/2023.
Sungguh memprihatikan, pembangunan rumah layakhuni milik ibu nyai,kini terbengkalai.
Sebelumnya”rumah ibu nyai yang berdiri kokoh di Dusun Kertajaya Rt.12/003. Desa JayaMukti Kecamatan Belanakan Kabupaten Subang Jawa Barat,kini ambruk diterjang angin kencang dan hujan deras pada hari senin – 13/03/2023, pukul 21.00 Wib.

Dengan adanya bencana musibah yang menimpah keluarga ibu nyai ( 50 ), kini rumah milik nya ambruk rata sekaligus akibat terjangan angin kencang dan hujan yang sangat deras pada malam hari.Dalam kejadi tersebut tidak ada korban jiwa, melainkan hanya rumah yang ambruk rata dengan tanah.

Esok harinya” berbagai pihak, seperti Muspika,Pemerintahan Desa dan warga sekitar berupaya untuk membantu baik berupa sembako maunpun bantuan bahan material untuk pembangunan rumah ibu nyai yang hidup seorang diri.

Bahkan anggota DPRD Kabupaten Subang dari praksi partai Golkar,H.Karya S Zakaria dan juga H.Adik LF Solihin praksi partai PDIP, juga memberikan bantuan untuk pembangunan rumah ibu nyai, berupa bahan material Pasir,Semen dan Bata herbal.

Pembangunan rumah layakhuni ibu nyai mulai dilaksanakan terhitung tanggal 21 maret 2023.Warga sekitar lokasi beserta aparatur Desa memulai untuk membangun nya. Berjalan satu hari pembangunan terlihat lancar, namun di hari kedua, pembangunan rumah layakhuni ibu nyai terlihat berhenti.

Untuk hari kedua,pembangunan rumah ibu nyai terhenti dikarenakan habis bahan bahan yang diperlukannya, seperti ; pintu kusen,batu herbal pun kurang dan juga asbes dan lain nya.

Dengan keprihatinan ibu nyai, apabila pembangunan ini tidak bisa untuk dilanjutkan, ibu nyai memutuskan untuk meminta warga membantu menyelesaikan rumahnya dengan pelastik atau apa saja asal bisa di tempati, karena dirinya malu apabila terlalu lama untuk numpang tinggal ditetangga”ujar Encas.
Warga berharap”pihak terkait untuk membantu solusi pembangunan rumah ibu nyai agar bisa dikerjakan, dan bisa dihuni kembali.(Rb-jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *