Dua Kandang Ayam Ludes Terbakar di Perintis Jaya, Kerugian Milyaran dan Listrik Padam

TEBO,   jurnalpolisi.id

Kebakaran hebat meluluh lantakkan dan rata dengan tanah dua kandang ayam permanen lengkap yang berlokasi di jalan 32 RT 16 Dusun Mekar Jaya Desa Perintis Jaya Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada Sabtu (18/03/2023) malam.

Dua kandang ayam masing-masing milik Karsidi dan Sutikno warga jalan 32 Dusun Mekar Jaya, dua kandang ayam ini ternasuk kandang ayam permanen dan lengkap dengan peralatan untuk pemeliharaan ayam potong atau ayam pedaging.

Dua kandang ayam ini dilengkapi dengan tungku atau tempat bara api untuk menghangatkan ayam di kandang tersebut, baru saja kandang ini di masukkan anak ayam dan pakan ayam namun naas selang berapa waktu dua kandang ayam ini dilalap sijago merah.

Komandan Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Rimbo Bujang, Sumadi saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya menerima laporan dari warga, adanya terjadi kebakaran kandang ayam di jalan 32 Desa Perintis Jaya.

” Kita turunkan personel dan 2 unit armada Damkar dari Pos Rimbk Bujang dan dibantu 1 unit armada Damkar dari Pulau Temiang Tebo Ulu nenuju TKP, untuk memadamkan kobaran api dan nendinginkan puing-puing kandang yang terbakar, dalam peristiwa ini tidak ada terjadi korban jiwa. ” Kata Danpos Damkar dan Penyelamatan, Sumadi.

Kepala Dusun (Kadus) Mekar Jaya, Sito mengatakan bahwa telah terjadi kebakaran dua kandang ayam hingga ludes hangus rata dengan tanah, dugaan sementara titik api berasal dari percikan bara api dalam tungku penghangat ayam.

Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa manusia, untuk kerugian materil berkisar satu milyar lebih, akibat kebakaran ini arus listrik PLN padam di dua jalur atau dua RT Dusun Mekar Jaya.

” Kiranya pihak pemodal atau PT dapat meringankan beban pemilik kandang ayam akibat kebakaran, karena ini kan merupakan musibah yang tak terelakan.
” Ungkap Kepala Dusun, Sito. (mides)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *