Penggalang MTs Maarif NU 2 Cilongok Dibekali Ilmu Jurnalistik
Februari 10, 2023
Banyumas – jurnalpolisi.id
Bertepatan denga Hari Pers Nasional, Dewan penggalang MTs Maarif NU 2 Cilongok menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik dan kehumasan, Kamis 9 Februari di aula madrasah setempat. Kegiatan dibuka oleh ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) MTs Maarif NU 2 Cilongok Kak Nadzlir Ghozali, S.Pdi M.Pd. Turut hadir pembina putra Kak Agus Priyanto
dan pembina putri Kak Henny Purwaningsih.
Kak Nadzlir Ghozali, S.Pdi M.Pd dalam sambutan pembukaan menyampaikan pentingnya generasi milenial dalam menguasai kemampuan menulis berita dan kehumasan.
“Anak-anak pramuka adalah pewarta sehingga harus mampu menjadi agen perubahan. Di era media sosial yang begitu bebas, anak-anak pramuka harus mampu menjadi penulis berita positif, pembuat konten kreator yang baik dan sumber berita dengan kegiatan-kegiatan yang menginspirasi,” ujarnya.
Pemimpin Regu Utama (Pratama) putra Dewan Penggalang MTs Ma’arif NU 2 Cilongok, Muhammad Mulham Muktafi yang merupakan juara 3 nasional reportase dan kontributor Jambore Nasional 2022 menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini diikuti 53 peserta yang melibatkan Pengurus Organisi Siswa Intra Madarasah (OSIM) dan bertujuan untuk memperingati hari pers nasional serta melatih kemampuan Dewan Penggalang dalam tulis menulis dan kehumasan.
“Harapan kami, kegiatan ini mampu menjadi bekal bagi teman-teman kami agar mempunyai kemampuan dalam teknik penulisan berita dan reportase. Sehingga pramuka di MTs Ma’arif NU 2 Cilongok tidak hanya mahir dalam bidang kepramukaan, tapi juga dalam bidang kehumasan dan bidang lainnya,”tambahnya.
Narasumber Parsito Pranata Humas Setda Kabupaten Banyumas mengatakan bahwa berits yang baik harus memiliki unsur-unsur berita yaitu melipti 5 W + 1 H. Selain itu memiliki struktur berita yang meliputi judul berita / kepala berita, dateline, teras berita (lead) dan isi berita (body).
“Apabila kalian telah menguasai teknik penulisan berita diatas, apabila dikirim ke media
kemungkinan akan dipublikasikan melalui media cetak, media online maupun media televisi,” jelasnya.
Tidak hanya teori, peserta juga dituntun untuk praktek membuat berita dengan berpedoman pada unsur berita dan struktur berita yang telah diajarkan.
( Arif JPN )