Kodam XIII/Merdeka Peduli Banjir dan Longsor Manado

Januari 29, 2023

Manado  –  jurnalpolisi.id

Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, manajemen bencana adalah suatu proses dinamis, berlanjut dan terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan dengan observasi dan analisis bencana serta pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, peringatan dini, penanganan darurat, rehabilitas dan rekonstruksi bencana.

Menindak lanjuti Undang – undang nomor 24 tahun 2007 tersebut Prajurit Kodam XIII/Merdeka yang tergabung dalam Tim Terpadu Bencana Alam tanggap darurat, terus melancarkan aksinya dilokasi terdampak bencana walaupun bencana banjir yang melanda Provinsi Sulawesi Utara sudah surut, Sabtu (28/1/2023)

Bencana alam hujan dan banjir di Kota Manado telah usai tetapi rakyat masih mengharapkan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi dari prajurit TNI, untuk itu personel Bekangdam XIII/Merdeka, Yonif Raider 712/Wiratama, Yonzipur 19/YKN dan Kikav 10/MSC sejumlah 250 orang diturunkan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terkena dampak pasca bencana banjir kemarin hari Jumat.

Sasaran lokasi pasca banjir dan longsor yang dibantu Prajurit Kodam XIII/Merdeka antara lain, wilayah Kec. Tuminting Masjid Darulsalam bailang, Panti asuhan Asalam, Gereja pante kosta mahawu, Perum Permata klabat dan Masjid Taqwa Kec. Paniki, pembukaan jalan yang berdampak longsor desa Talawaan, Dendengan dalam, dan kampung Komo, SD dan SMP Alkairat Komo luar Kec. Wenang kota Manado.

Prajurit Kodam XIII/Merdeka dikerahkan guna membantu masyarakat dalam pembersihan rumah masyarakat yang terdampak longsor dan banjir seperti material lumpur dan genangan air, sasaran lain dalam kegiatan tersebut meliputi tempat-tempat fasilitas umum, Masjid, Gereja dan Sekolah.

Kehadiran rekan-rekan Prajurit di tengah-tengah masyarakat dalam membantu pasca bencana banjir kemarin sangat berarti dan ini salah satu bentuk wujud pengabdian serta dharma bakti prajurit kepada rakyat.

Tidak hanya itu Satuan Teritorial khususnya Korem 131/Santiago yang merupakan satuan koordinator wilayah binaan Provinsi Sulut ikut berperan menjadi garda terdepan dalam menyiapkan tempat evakuasi masyarakat serta sarana pengobatan dan makanan.

(Samiun Manope)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *