Alokasi Dana Desa (DD) dan ADN di Agam Untuk Tahun 2023 Meningkat Rp11,2 M.

Agam Sumbar –jurnalpolisi.id

Agam Sumbar – Alokasi Dana Desa (DD) Kabupaten Agam Sumatera Barat, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) meningkat tahun ini.Hal ini dibenarkan Kabid Bina Keuangan dan Kekayaan Nagari DPMN Agam, Eko Purwanto, di ruangan kerjanya, Rabu (18/1/2023).

Ia menjelaskan, tahun ini alokasi DD yang diperuntukan bagi 82 nagari di Kabupaten Agam sebesar Rp84.104.994.000.

“Jumlah ini meningkat sebesar Rp.9.005.366.000 dibanding tahun lalu, yang hanya Rp75.099.628.000,” ujarnya.Dikatakan, DD 2023 belum termasuk bagi 10 nagari baru. Awal tahun ini anggarannya akan segera diusulkan untuk 2024.Namun, 10 nagari baru itu akan diakomodir melalui Alokasi Dana Nagari (ADN), bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam.

“ADN tahun ini Rp79.081.415.821, yang diperuntukkan bagi 92 nagari termasuk 10 nagari baru. Jumlah ini juga meningkat Rp2.293.329.953 dibanding tahun lalu, yang hanya Rp76.788.085.868,” terang Eko.Dengan begitu, total kedua anggaran itu sebesar Rp163.186.409.821. Untuk pencairan katanya, diupayakan Februari ini.

“Kini kita masih memproses penginputan persyaratan dari nagari seperti laporan realisasi anggaran 2022, peraturan wali nagari terkait BLT dan APB Nagari, serta permintaan pencairan,” terangnya.Ia menjelaskan, anggaran untuk nagari meningkat karena alokasi kinerja seperti, kepatuhan melaksanakan prioritas DD, nagari berstatus berkembang, maju atau mandiri.

Pengalokasian DD tambahnya, mengacu pada Permendes PDTT nomor 8 tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2023.

“Besaran DD yang diterima nagari sesuai dengan jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat kemiskinan dan kesulitan geografis,” tukasnya.

Tahun ini juga masih dianggarkan untuk BLT di nagari sebesar Rp300.000 per orang selama setahun. ( Syafrianto)Agam Sumbar – Alokasi Dana Desa (DD) Kabupaten Agam Sumatera Barat, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) meningkat tahun ini.Hal ini dibenarkan Kabid Bina Keuangan dan Kekayaan Nagari DPMN Agam, Eko Purwanto, di ruangan kerjanya, Rabu (18/1/2023).

Ia menjelaskan, tahun ini alokasi DD yang diperuntukan bagi 82 nagari di Kabupaten Agam sebesar Rp84.104.994.000.

“Jumlah ini meningkat sebesar Rp.9.005.366.000 dibanding tahun lalu, yang hanya Rp75.099.628.000,” ujarnya.Dikatakan, DD 2023 belum termasuk bagi 10 nagari baru. Awal tahun ini anggarannya akan segera diusulkan untuk 2024.

Namun, 10 nagari baru itu akan diakomodir melalui Alokasi Dana Nagari (ADN), bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam.

“ADN tahun ini Rp79.081.415.821, yang diperuntukkan bagi 92 nagari termasuk 10 nagari baru. Jumlah ini juga meningkat Rp2.293.329.953 dibanding tahun lalu, yang hanya Rp76.788.085.868,” terang Eko.Dengan begitu, total kedua anggaran itu sebesar Rp163.186.409.821. Untuk pencairan katanya, diupayakan Februari ini.

“Kini kita masih memproses penginputan persyaratan dari nagari seperti laporan realisasi anggaran 2022, peraturan wali nagari terkait BLT dan APB Nagari, serta permintaan pencairan,” terangnya.

Ia menjelaskan, anggaran untuk nagari meningkat karena alokasi kinerja seperti, kepatuhan melaksanakan prioritas DD, nagari berstatus berkembang, maju atau mandiri.Pengalokasian DD tambahnya, mengacu pada Permendes PDTT nomor 8 tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2023.

“Besaran DD yang diterima nagari sesuai dengan jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat kemiskinan dan kesulitan geografis,” tukasnya.

Tahun ini juga masih dianggarkan untuk BLT di nagari sebesar Rp300.000 per orang selama setahun. ( Syafrianto)Alokasi Dana Desa (DD) Kabupaten Agam Sumatera Barat, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) meningkat tahun ini.Hal ini dibenarkan Kabid Bina Keuangan dan Kekayaan Nagari DPMN Agam, Eko Purwanto, di ruangan kerjanya, Rabu (18/1/2023).Ia menjelaskan, tahun ini alokasi DD yang diperuntukan bagi 82 nagari di Kabupaten Agam sebesar Rp84.104.994.000.

“Jumlah ini meningkat sebesar Rp.9.005.366.000 dibanding tahun lalu, yang hanya Rp75.099.628.000,” ujarnya.Dikatakan, DD 2023 belum termasuk bagi 10 nagari baru. Awal tahun ini anggarannya akan segera diusulkan untuk 2024.Namun, 10 nagari baru itu akan diakomodir melalui Alokasi Dana Nagari (ADN), bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam.

“ADN tahun ini Rp79.081.415.821, yang diperuntukkan bagi 92 nagari termasuk 10 nagari baru. Jumlah ini juga meningkat Rp2.293.329.953 dibanding tahun lalu, yang hanya Rp76.788.085.868,” terang Eko.Dengan begitu, total kedua anggaran itu sebesar Rp163.186.409.821. Untuk pencairan katanya, diupayakan Februari ini.

“Kini kita masih memproses penginputan persyaratan dari nagari seperti laporan realisasi anggaran 2022, peraturan wali nagari terkait BLT dan APB Nagari, serta permintaan pencairan,” terangnya.Ia menjelaskan, anggaran untuk nagari meningkat karena alokasi kinerja seperti, kepatuhan melaksanakan prioritas DD, nagari berstatus berkembang, maju atau mandiri.

Pengalokasian DD tambahnya, mengacu pada Permendes PDTT nomor 8 tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2023.

“Besaran DD yang diterima nagari sesuai dengan jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat kemiskinan dan kesulitan geografis,” tukasnya.Tahun ini juga masih dianggarkan untuk BLT di nagari sebesar Rp300.000 per orang selama setahun. ( Syafrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *