Sebelum Meninggal Korban ‘AM Sempat Ditawari Ojek
Desember 22, 2022
Kota Tual- Jurnal Polisi.id
Kedua korban insiden penikaman yang terjadi di Pelabuhan Yosudarso Kota Tual pada minggu dini hari (18/12/2022) mengisahkan sebuah tanda tanya, hingga gegerkan warga yang berada dilokasi saat terjadi peristiwa naas tersebut terjadi.Kapolres Tual, AKBP Prayudha Widiatmoko kepada wartawan di tribun Polres Tual, Senin (19/12/2022) kalau insiden meninggalnya AM disebabkan karena terkena tusukan disekitar bagian leher, sedangkan untuk korban satunya lagi HR terkena tikamana dibagia pinggang.
“Jadi untuk AM sendiri petugas kami sudah bekerja berdasarkan protab, hanya saja jumlah masa yang saat itu sangatlah banyak, sehinga insiden tak terhindarkan,”terang Prayudha.Adapun dari insiden tersebut, Prayudha mengungkapkan bahwa kejadian yang terjadi dipelabuhan Yosudarso Kota Tual, dilakukan secara spontan.
“Untuk AM petugas kami menemukan yang bersangkutan membawa parang, jadi diamankan,”ungkapnya.
“Namun yang terjadi diluar nalar, bahwa AM saat itu panik dan berlarian karena melihat banyak sekali masa yang datang secara tiba-tiba untuk menyerangnya secara membabi buta,”tambah Prayudha.Lantas menurutnya bahwa saat korban hendak dibawa untuk dimintai keterangan oleh kedua anggotanya yang sedang bertugas disitulah terjadi insiden, hingga mengakibatkan AM meninggal dunia.Tak hanya disitu perwira berpangkat dua melati itu juga bilang, kalau sebelum meninggal ‘AM sempat ditawari ojek untuk diantar pulang.
“Nah `AM-nya ini, saat dibawa petugas kami sempat ditawari ojek untuk diantar pulang,”kata Kapolres.
Selain itu, kalau satu korbanya lagi yaitu ‘TR yang terkena tusukan di bagian bawah pinggang, tambah Kapolres hingga kini masih dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.Kasus tersebut, kini sudah ditangani pihak kepolisian Polres Tual. Disinggung tentang kejadian awal, Prayudha yang didampingi Wakapolres Kompol Teddy dan Kabag Ops Polres AKP Arsyad Rengur, juga Kasat Samapta IPTU Herman, kalau kejadian bermula diatas kapal KM Sirimau, yang saat itu sedang berlayar dari Timika menuju Dobo.
“Kejadianya bermula saat Kapal KM Sirimau hendak berlayar dari Timika menuju Dobo, dan disitulah terjadi pengrusakan oleh 3 orang oknum pemuda kepada seorang ibu yang hendak berjualan diatas kapal itu,”jelas Kapolres AKBP Prayudha Widiatmoko di Polres Tual saat berlangsung kegiatan Coffe Morning bersama para awak media.Tak sampai disitu diapun menjelaskan juga kalau 3 orang perusak yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp. 600.000 lebih itu, satu diantaranya ialah ‘TR yang kemudian sesampainya di pelabuhan Yosudarso Tual terkena tikaman dibagian bawah pinggang.
Kepada wartawan Kapolres juga bilang kalau sejumlah saksi telah duperiksa, termasuk penjual asongan yang dirusak barangnya. Hingga kini Polisi masih mendalami kasus tersebut, namun Prayudha berjanji akan sesegara mungkin menuntaskan persoalan ini.
Dirinya menghimbau agar pihak keluarga korban, baik dari ‘AM dan TR untuk tetap tenang dan menyerahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian.
Publish by (Melky_JPN)