Hery Sasmita respon Puluhan orang gelar aksi demo di kantor Bupati Batola

MARABAHAHAN- jurnalpolisi.id

Ketua KNPI Kabupaten Barito Kuala propinsi Kalimantan Selatan yang baru dipromosi menjadi Kepala Dinas Kominfo pemkab setempat yang sebelumnya adalah kabaghumas disekretariat pemkab setempat.

Herry Sasmita SSTP,MIP Mengapreasi dengan meminta kepada ketua LSM KAKI selaku ketua kordinator aksi demo untuk melakukan upaya perdamaian dengan pola penerimaan oleh Pemerintah Barito Kuala yang melangsungkan audensi bertempat disalah satu aula pertemuan milik pemkab.“Kami meminta 15 orang perwakilan aksi dan warga Desa Simpang Arja kecamatan Rantau Badauh masih dalam wilayah Barito kuala.
Untuk ikut beraudiensi dengan Forkompinda dan pihak terkait,” untuk mencari solusi terbaik ujar Heri sasmita, Selasa (20/12/2022) kemaren

Masih menurutnya setelah kesepakatan ini, akhirnya di ambil kesimpulan audensi yang mana mendengarkan dari masing- masing yang ingin menyampaikan permasalahannya dan langkah apa yang akan di ambil nantinya.

Ia mengapresiasi, aksi massa puluhan orang itu.
Yang sudah mau menyampaikan aspirasinya dengan baik, sopan dan tidak anarkis.“Karena melalui aspirasi warga, kita mengetahui apa saja permasalahan yang terjadi, agar kita sama- sama mencari solusi bersama,” tambahnya.

Berharap, audiensi ini menghasilkan titik terang dan memecahkan solusi bersama,” harapnya.Sementara ditempat terpisah.
Ketika berlangsungnya, audensi didalam ruangan aula mupakad berbagai pihak pendemo dengan yang didemo duduk satu meja tampak turut berhadir dimeja depan dengan berjejer,yakni Zulkipli sekda,Hamidun kasi Intel Kajari Barito kuala,
Bunda Arpah,Husaini ketua LSM kaki Kalsel , Ambia kades simpang Arja yang jadi objek pemberitaan serta dari BPN Barito Kuala.

Pihak Pemkab dengan Dewan setempat sepakat untuk menindak lanjuti merespon inti dari aksi Demo ini yang diprakarsai oleh Husaini dari LSM Kaki Kalsel,yang akrab dipanggil sehari hari Usai Kaki.ketika usai Audensi Usai dengan didampingi kades Ambia ketika dikonfirmasi ulang oleh insan media,mengatakan terimakasih atas sambutan dari pihak Pemkab Barito Kuala walaupun tanpa dihadiri oleh penjabat Bupati Pa Mujiyat yang lagi Dinas kejakarta.

Ia Usai LSM kaki mengharapkan tapal batas wilayah Desa simpang Arja yang telah berkurang harap dikembalikan seperti semula ada kurang lebih 500 hektar jumlahnya,itukan aset desa dan oknum_oknum yang telah menjual ke perusahaan perkebunan sawit PBB harap diproses hukumkan pinta usai dgn didampingi oleh Ambia kades simpang Arja kecamatan Rantau Badauh kabupaten Barito kuala Kalsel ini.

Sementara ditempat yang sama yuday dari awak media ini konfirmasi dengan pa Herman selaku perwakilan dari perusahaan PBB,(PT.putra bangun bersama) bahwa pihak kami tidak menjadi problema mengenal letak tapal batas didesa manapun apakah itu berada di Desa simpang Arja maupun keberadaannya didesa Sinarbaru dan pihak perusahaan tidak pernah menyerobot lahan masyarakat karena kami memperoleh lahan-lahan tersebut semuanya ada peristiwa pembelian ada kwitansi dan ada surat segel tanahnya serta ditanda tangani oleh orang penjualnya.
kami tidak mungkin masuk keranah tersebut pungkas pa Herman lewat telpon pada awak media ini kemaren Selasa seusai demo tersebut.

Supaya berita ini balance beberapa orang dari awak media yang berbeda- beda konfirmasi dengan pa DIAZ Kapolres Barito Kuala yang akrab disapa dan disambut hangat oleh beliau didalam ruangannya, meskipun baru seumur jagung jadi Kapolres Di Barito Kuala namun beliau telah menjaga Kamtibmas diwilayah hukumnya dengan nyaman dan tentram, terkait dengan demo dari LSM kaki Kalsel membenarkan bahwa telah terjadi demo yang diketuai oleh saudara Husaini dan berlangsung dengan aman dan tertib .Alhamdulilah dapat teratasi dan pihak polres telah menurunkan satu kompi untuk pengamanan kalau masanya yang datang sejumlah tersebut.
Memang pada awalnya direncanakan ada 3 tempat lokasi demo oleh Aktifis LSM Kaki ini,untuk menyampaikan Aspirasi damai tapi kami jadikan satu titik saja ditempat yang strategis disimpang 4 nya kota Marabahan menghadap kekantor Bupati langsung.
Dan pihak kami polres Barito Kuala sudah diberitahu oleh Polda Kalsel sebelumnya.

Menyangkut dengan isi sari dari Demo mengenai adanya oknum mantan pembakal dan ada juga mantan camat itu akan kita pelajari apakah itu Ranahnya pihak kejaksaan atau pihak kami polri,karena disitu ada disebutkan mengenai Aset-aset,bukankah kata_kata aset desa pungkas Kapolres itu adalah wewenang dari pihak Kajari untuk menanganinya begitu juga sebaliknya kalau disitu ada tuntutan tentang pidananya pihak polri juga siap tentu kita akan melihat lagi sejauh mana alat alat buktinya tersebut pungkas Kapolres Diaz. (yuday)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *