Miris..!! Aksi Kekerasan Seksual Oknum Yang Mengaku Pejabat Di Sulawesi Utara Tak Tersentuh Hukum

Desember 19, 2022

Bekasi-jurnalpolisi.id

Seorang Oknum yang mengaku orang dekat Pejabat Di Sulawesi Utara Diduga Melakukan Pelecehan Seksual/Pencabulan yang di sertai kekerasan
Terhadap dua Karyawan Klinik Kecantikan (JS) dan satu asisten rumah tangga Dibekasi

Dua orang karyawan yg berinisial KK, SD dan satu asisten rumah tangga MS. diduga mengalami pelecehan seksual dari rekan atasannya di sebuah klinik Kecantikan (JS)

Kejadian tersebut sontak membuat keluarga korban berang akibat ulah dari seorang lelaki (DDP) yang merupakan teman special dari dokter di klinik kecantikan tersebut.

Ketiga korban didampingi kuasa hukumnya, telah melaporkan dugaan tindak pidana tersebut ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi Kota, beberapa waktu lalu.

Dalam keterangan sebelumnya dengan tim media, ketiga korban melalui kuasa hukumnya Dominucus Dimas mengatakan yang mana kejadian pelecehan itu terjadi di sebuah klinik kecantikan(JS)
yang beralamat di Jl Raya Hankam Pondok Melati dan Jatiwaringin Pondok Gede, Kota Bekasi.yang dilakukan oleh seorang pria dengan Inisial (DDP),
Pelaku mengaku Staff ahli gubenur sulut dan Anggota Komisi X DPR RI.

“Pelecehan itu sendiri terjadi diwaktu yang berbeda. di bulan Oktober, Desember dan Januari 2021,” ujar Dominicus Dimas, kuasa hukum korban dari The Teams Law Office & Legal Consultant, dalam keterangan persnya, Jumat (11/11/2022).

Sampai saat ini menurut korban bahwa kasus ini sudah ada pemanggilan saksi dari polres metro bekasi.Sudah ada kurang lebih sebelas saksi telah diperiksa.

Lamanya proses pengaduan ke Polres atas tindak Pencabulan yang di sertai kekerasan menurut keterangan ketiga korban, lamanya proses Pengaduan karna mengalami intimidasi.

Dari kejadian ini korban berharap kepada pihak kepolisian agar secepatnya memproses lebih lanjut dan memeriksa oknum tersebut.(sof-jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *