Lapas Kelas IIB Lubuk Basung Laksanakan Kegiatan Panen Sayur Kangkung Bentuk Pembinaan Bagi Narapidana.

Desember 13, 2022

Agam Sumbar- jurnalpolisi.id

Lapas Kelas IIB Lubuk Basung Agam Sumatera Barat, kembali panen sayur Kangkung yang menjadi sayuran andalan di Lapas yang selalu di tanami di kawasan pertanian secara berkelanjutan, dengan penambahan luas area penanaman yang semakin bertambah.

Kegiatan Panen Sayur Kangkung dengan bentuk pembinaan bagi Narapidana yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022, dan kegiatan panennya dilaksanakan, sehingga panen dapat dilakukan secara bertahap.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk pembinaan petugas Lembaga kepada narapidana, berupa bercocok tanam sayur dengan memanfaatkan lahan pertanian di dalam lapas lubuk Basung Agam.

Dari hasil kebun ini akan digunakan untuk kebutuhan para WBP dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan dengan memfaatkan lahan pertanian secara efektif diharapkan para WBP dapat bekerja dan belajar bertani dan bertanam sayur.

Selain itu kita menargetkan juga menanam jagung kurang lebih 10 HA agar para WBP produktif, dengan kegiatanya merupakan da target PNBP yang harus disetorkan ke kas negara. Ujarnya.

Panen sayur Kangkung dan Jagung ini merupakan panen yang kesekian kalinya, mengingat sayur kangkung ini merupakan salah satu jenis sayur pilihan di Lapas yang cukup mudah untuk dibudidaya di lahan pertanian Lapas Kelas IIB Lubuk Basung.

Selain untuk mengisi lahan kosong menjadi sesuatu yang bernilai, kegiatan budidaya Kangkung ini juga merupakan wadah bagi Warga Binaan untuk mempraktekkan hobby bertani yang mereka miliki ditengah menjalani masa pidana di dalam Lapas.

Hal ini juga merupakan salahsatu kegiatan positif untuk mendorong Warga Binaan selalu aktif dan produktif, dan juga Aktif di Lapas Kelas IIB Lubuk Basung merupakan kegiatan pertanian.

Dan merupakan kegiatan yang penting sebagai wadah pemberdayaan budidaya sayuran dan penyaluran hoby bertani yang dimiliki para Warga Binaan.

Kegiatan ini cukup mudah untuk dilaksanakan dan di praktekkan secara langsung, apalagi dengan lahan yang ada dan kondisi tanah yang cukup subur akan membuat Warga Binaan semakin semangat untuk melakukan kegiatan cocok tanam” ucapnya.

Dia juga menyampaikan harapannya semoga kegiatan pembinaan bagi Warga Binaan terus berjalan dengan baik dan lancar.

Dari hasil panen ini nantinya akan beli bibit baru untuk menambah bibit yang ada, agar kegiatan pertanian ini terus berjalan secara berkelanjutan, sehingga kedepan mampu menghasilkan jumlah sayuran yang lebih banyak lagi,” ungkap Suroto Kalapas( Syafrianto.S.Sos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *