Rutin Gelar Patroli demi Keamanan dan Kenyamanan Pasien dan Keluarga Pasien

Tulungagung-jurnalpolisi.id
Jarum jam menunjukkan pukul 12 siang. Harwito, Kepala Security RSUD dr. Iskak tampak duduk santai menikmati jam istirahat siangnya. Ia masih mengenakan seragam satuan pengamanan (satpam) warna coklat tua dengan atasan coklat muda serta rompi dengan handy talky menempel di lengan rompi. Menunjukkan bahwa ia terus siaga meski saat jam istirahat.

Ya, siang itu Harwito baru saja kelar melaksanakan patroli rutin. Bersama tim keamanan lain, ia susuri seluruh lorong dan area-area layanan maupun rawat inap. Ia bersama anggota tim keamanan yang bertugas, harus memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan RSUD dr. Iskak terjaga.

Pelayanan dari tim security atau keamanan ini beraneka ragam. Selain menjaga ketertiban dan kelancaran pelayanan di rumah sakit, pihaknya juga harus siaga 24 jam untuk memastikan keamanan pasien maupun keluarga pasien yang berjaga.

Kesiapsiagaan selama 24 jam ini tidak lain demi mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan maupun gangguan lain dari eksternal, seperti pencurian atau kehilangan barang, tindakan tidak tertib pengunjung dan sebagainya.

Meskipun tidak sering terjadi, namun diakuinya masih ada saja kejadian kehilangan barang di lingkungan RSUD dr. Iskak.

“Jika terjadi kejadian berupa kehilangan barang maka kami lakukan penyelidikan terlebih dahulu kepada korbannya,” tutur Harwito.

Yang pernah terjadi, lanjut dia, korban akan melaporkan kepada tim keamanan. Dari pengaduan inilah tim keamanan akan sigap membantu dengan melakukan penyelidikan.

“Kami punya prosedur bila mana terdapat pasien atau kehilangan barang akan kami tanyakan jenis kehilangan karena kelalaian atau pencurian,” imbuhnya.

Maksudnya, tindakan kelalaian ini terjadi atas kecerobohan dari korban seperti barang yang tertingal di kamar mandi, ataupun kasus/kejadian lain sejenis.

“Jika yang terjadi kasus pencurian, maka kami lakukan investigasi,” tegasnya.

Keberadaan fasilitas CCTV (close circuit television) di beberapa titik lokasi rumah sakit sangat membantu tim keamanan dalam menemukan pelaku tindak pencurian atau kehilangan barang.

Tak hanya itu, jika ada barang yang tertinggal di beberapa lokasi seperti toilet atau tempat umum biasanya penemu barang akan melaporkan ke petugas satpam. Informasi temuan barang milik pasien dan/atau keluarga pasien ini segera diumumkan melalui pengeras suara.

“Ada juga barang tertinggal yang ditemukan oleh orang lain. Kami akan lakukan pemanggilan melalui pengeras suara jika terdapat identitas pada barang tersebut. Biasanya akan kami sebut nama pemilik barang,” sambungnya.

Selain melakukan investigasi, hal biasa yang di lakukan petugas satpam adalah mencatat pada buku laporan kejadian dan korban menuliskan pada form yang telah tersedia sebagai pendukung untuk tindakan investigasi.

Petugas satpam akan semaksimal mungkin melakukan penyelidikan. Mulai dari olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan melalui CCTV dan bila korban meminta untuk dibawa ke jalur hukum atau kepolisian maka akan dibantu juga.

Sebagai antisipasinya, petugas satpam juga rutin menggelar patroli ke seluruh ruangan selama satu jam sekali.

Harwito menambahkan, biasanya banyak hal terjadi pada dini hari. Maka dari itu petugas satpam rutin menyisir tiap ruangan setiap satu jam sekali. Hal ini kami lakukan demi menjaga keamanan bersama di lingkungan RSUD dr. Iskak. “Meskipun kejadian kehilangan ini tidak sering, namun kami menghimbau untuk seluruh pengunjung jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal serta lebih berhati-hati dalam menjaga barang bawaan,” pesannya. (Humas/ Hari )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *