Begini Ulasan Bapak Klemens Pendiri Gereja BETHEL di Tanah Papua.

Bintuni –  jurnalpolisi.id

GEREJA BETHEL di Tanah Papua berdiri Sejak Tanggal 21 Januari tahun 2010 Gereja tersebut hadir sebagai bagian dari dedominasi gereja Kristen Protestan dengan semangat Kharismatik yang telah berjalan sejak tahun 2010 dan mendapatkan rekomendasi pelayanan tetap dan memiliki Sinode.

Dalam sambungan telefon Watchap yang di himpun melalui melalui media ini kepada bapak Klemens Selaku pendiri Gereja Bethel itu Sejak Selasa 8/11/2022 Di Jayapura Papua.

Kata, Klemens , sebagai orang asli Papua saya merasa terpanggil untuk melihat pekerjaan yang besar di tengah – tengah dunia pada umumnya lebih khusus Bangsa kita tercinta Indonesia dan umat di tanah Papua.

Dalam Misi beser gereja itu, menurut Klemens melalui dirinya dan sejumlah pengurus memberikan pelayanan misi Gereja Bethel kepada orang yang belum tersentu dengan iman dan kepercayaan mereka. Ungkap klemens

Bukan hanya itu dirinya menjelaskan bahwa, gereja Bethel Papua melakukan Misi tentang menjangkau yang belum terjangkau, sehingga dalam Misi tersebut menjadi motivasi yang mengarah kepada kasih menembus perbedaan.

Lanjut Klemens, dalam misi itu, akan memberikan kesen penting bagi umat yang belum tersentu, gereja Bethel Papua hadir sebagai salah satu wujud pelayanan kepada orang yang belum mengimani Kristus sebagai sang kepala gerakan. Imbuhnya

Pihaknya berharap, melalui kehadiran gereja Bethel Papua Indonesia, dapat memberikan manfaat positif bagi seluruh umat yang tergabung, seperti menyiapkan sumberdaya manusia yang mempuni, memberikan pelayanan spritual kepada masyarakat, dan selalu hadir sebagai gereja yang intoleran bagi semua masyarakat yang ada di tanah air .tutup Klemens

(Buce JPN)