Penemuan Sesosok Mayat Gegerkan Warga di Sekitar Pelabuhan Tual, Ini Penyebabnya

Oktober 31, 2022

Kota Tual –  jurnalpolisi.id

Sesosok mayat ditemukan warga terbaring di depan ruang tunggu pelabuhan Yosudarso Kota Tual, Senin 31/10/2022. tepatnya pukul 06:00 pagi

Mayat pertama kali ditemukan oleh Semi Masela (50), yang juga sama-sama menumpang di ruang tunggu tersebut. Adapun dirinya menyampaikan kalau sesosok mayat yang ditemukan itu baru saja turun dari kapal penumpang Pelni K.M Ngapulu

“Jadi pertama kali saya melihat bapak ini sedang tidur, dan perkiraan waktu memasuki pukul 05:00 WIT. Sesudah itu, karena tidak curiga saya langsung kembali ke area dermaga menemui seorang teman yang juga berasal dari Larat,”ungkap Semi Masela

Sebelumnya Masela katakan kalau pria yang meniggal baru saja turun dari KM Ngapulu. Dan entah mengapa dirinya mendapati warga yang terbaring itu, ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Awalnya saya tidak curiga, namun setelah kembalinya saya bersama salah satu teman yang berasal dari Larat ini, kemudian melihat korban sepertinya tidak bergerak. Dan disitulah awal kami mulai curiga,”urainya

Setelah melihat sesosok tubuh yang tidak bergerak tersebut, Semi pun bersama temanya memanggil satu orang buruh untuk bersama-sama melihatnya. Dan ternyata pria paruh baya itu sudah meninggal

Berdasarkan pengakuan Semi saat diwawancarai, kalau korban tanganya sangat putih dan tidak bergerak. Kemudian mereka melapornya ke Pos KPPP setempat. Dan setelah dilakukan pengecekan ternyata korban sudah meninggal dunia

Diketahui korban ialah Muhamad Nafus Rumaf (59) asal Desa Mastur, Kecamatan Kei Kecil Timur Kabupaten Maluku Tenggara (Malra)

Kronologos kejadian, Muhamaad Nafus Rumaf adalah penumpang yang baru saya turun dari kapal K.M Ngapulu dan hendak pulang ke kampungnya di Mastur. Tapi dikarenakan sudah larut malam, sehingga yang bersangkutan harus menunggu sejenak hingga datangnya pagi, barulah bergerak pulang ke kampungnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil rilis media ini, bahwa korban mengalami sesak nafas (asma) sejak dari lama, hal itu diketahui dari anak korban yang tiba di pagi dini hari di pelabuhan Yosudarso Tual. Dan karena kelelahan, serta tidur tidak beralaskan tikar, korbanpun menghembuskan nafas terakhirnya

Korban juga sempat dihubungi sesorang yang bernama Aaa RMF, di hand phone miliknya itu. Namun naasnya, sebelum keduluan diangkat korban sudah tak bernyawa. Adapun setelah dilakukan pengecekan ternyata orang yang menghububungi ialah anak korban

Selanjutnya, saat didatangi petugas KPPP, korban ditemukan sempat mengeluarkan busa (Skoim_Red) berwarna putih pada bagian mulut.

Kapolsubsektoor Pelabuhan Yosudarso Tual, IPDA Muhamad Ilyas kemudian membenarkan bahwa korban meninggal akibat penyakit bawaan.

“Betul tadi pagi kami mendapatkan laporan bahwa ada korban msninggal tepatnya di pintu masuk ruang tunggu,”beber Ilyas saat dikonfirmasi via telpon Jurnal Polisi.id

“Dan saat dilakukan pengecekan ternyata informasi itu betul, lalu kemudian saya menghubungi bagian inafis Polres Tual untuk melakukan oleh TKP. Bahwa korban meninggal akibat penyakit bawaan, yaitu sesak napas (Asma) yang dideritanya sejak lama,”tambahnya

Dan hingga berita ini diturunkan jenazah korban meninggal Muhamad Nafus Rumaf (59) telah dibawa pulang keluarganya untuk di lakukan pemakaman.

Publish by (Melky_JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *