ANGKA STATISTIK PERKEBUNAN DIBARITO KUALA KALSEL MENINGKAT SERATUS PERSEN.

Marabahan, jurnalpolisi.id

Masyarakat Barito Kuala Kalimantan selatan hampir 80 persen bermata pencaharian dari hasil pertanian.oleh sebab itu bumi selidah dari dahulu jadi salah satu lumbung pangan Kalimantan selatan.

Dan ketika Kaltim Jadi Ibukota kota negara ( IKN) Barito Kuala diharapkan nantinya jadi penyanggah pangannya. Ini awak media kutip ketika wawancara dgn Gubernur Kalimantan selatan H.Sahbirin Noor ketika usai acara Hari jadi Kabupaten Barito Kuala setahun yang lalu.
Dan hal ini sangat memungkinkan karena Kabupaten Barito Kuala memiliki lahan pertanian terluas yakni mencapai 120 ribu haktar.

Kemaren Kamis tgl 27 /Oktober /2022 Dinas perkebunan dan peternakan (Disbunak) pemkab Barito Kuala seusai menggelar acara mengenai hasil sinkronisasi dan Velidasi data statistik perkebunan angka sementara tahun 2022 awak media ini konfirmasi dengan Kepala dinas yang bernama H.Suwartono Susanto,SP.MS melalui Amina Oktavia Shut Kabid dari perkebunan didinas ini mengatakan bahwa, Benar tadi Disbunak menyelenggarakan acara tentang Data Statistik perkebunan bersama semua PPL pertanian yang tersebar di 17 kecamatan di kabupaten Barito Kuala.

 

Selain saya tadi juga ada Nara sumber berkompeten dari Dinas perkebunan pemerintah propinsi dibidang perencanaan.
Dan ternyata hasil dari statistik perkebunan naik menjadi 100 persen dengan perincian angkanya ditahun sebelumnya hanya 3000 ditahun ini lebih dari 6000 haktar.

Dan kecamatan yang terluas yakni berada di kecamatan Wanaraya yakni perkebunan dibidang sawit lebih mendominasi sedangkan dikecamatan Alalak paling sedikit perkebunan sawit hanya ada 2 haktar pungkas Bu Nana sapaan dari Amina Oktavia Shut Kabid perkebunan Disbunak pemkab Barito Kuala yang selalu jeli dan peduli terhadap keluhan masyarakat tentang perkebunan (yuday)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *