Bayi MN mengalami kesulitan bernapas dan lahir dengan berat badan di bawah normal. Selain itu, gadis itu juga mengalami kesulitan bernapas.

Oktober 21, 2022

SoE   jurnalpolisi.id

MN yang dikatakan hilang kini sudah ditemukan dan telah melahirkan di Puskesmas Batu Putih pada Kamis malam, 20 Oktober. Bayi MN lahir dengan berat badan sangat rendah dan kesulitan bernapas, sehingga dirujuk ke RS Soe,” kata sumber terpercaya kepada pasien tersebut. Gadis

Lanjut sumber, tiba di RSUD Soe pukul 01.00 WITA, Jumat 21 Oktober 2022. Setibanya di RSUD Soe, para dokter dan tenaga medis langsung memberikan bantuan medis berupa bantuan pernafasan oksigen, cairan infus dan peralatan penunjang lainnya. Namun, sekitar pukul 05.20 WITA, bayi itu meninggal.

“Dokter dan perawat berusaha menolong bayi MN, tapi nasib menentukan lain. Bayi itu meninggal sekitar pukul 05.00 WITA,” jelas sumber itu.

Sementara itu, direktur RS Soe Institute, dokter. Erwin Leo yang ingin memastikan kematian bayi MN meminta waktu untuk menghubungi dokter jaga malam.

Karena dokter yang bertugas pergi untuk mengambil gambar.
“Bisakah saya punya waktu untuk menghubungi dokter yang bertugas tadi malam?” Itu karena dia sudah lepas kendali, ”kata dokter. Erwin.

Hingga kini, opini publik masih bertanya-tanya siapa ayah biologis bayi MN. Penyebabnya, MN yang disebut-sebut tinggal di rumah Kepala Ketahanan Pangan Yupiter Pah, kaget hingga hilang setelah diketahui orang tuanya memiliki dua jenazah.

Seperti diberitakan sebelumnya, MN (16 tahun), seorang gadis muda yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya, Elifas Nome (47 tahun), warga desa Oof, kecamatan Strongnana, Pemerintah Timor Tengah Selatan, dilaporkan ke Polres TTS pada hari Kamis (13 Oktober 2022) dan melahirkan seorang bayi perempuan pada Kamis (20 Oktober 2022) tepat pukul 12.00 WITA di Batuputih Medical Center.
Seorang bayi perempuan yang lahir dalam kondisi kritis harus dibawa ke ruang gawat darurat Rumah Sakit SoE untuk perawatan lebih lanjut di bawah pengawasan ketat Polisi TTS, Unit Satreskrim PPA.

Sayangnya, nyawa bayi yang tidak bersalah pada akhirnya tidak dapat diselamatkan. Sekitar pukul 05:00 WITA, bayi tersebut meninggal di RSUD Soe.

Elifas Nome (47 tahun) Ayah kandung MN yang mendampingi tim dari P3A bangsal
ke gawat darurat RS SoE membenarkan bahwa putrinya MN lahir di Puskesmas Batuputih dan kemudian dipindahkan ke Institut RS Soe. Sayangnya, kita sebagai manusia bisa berencana tapi Tuhan punya rencana lain.

Editor : RoyS
Sumber : Efan T

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *