Yayasan Raudhotul Hasanah Al Muhammady Bersama Kemenag Mengadakan Kegiatan “Workshop Peningkatan Kompetensi Guru 

Kab Tangerang  – jurnalpolisi.id

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang menggelar Workshop Workshop peningkatan kompetensi guru menjadi guru yang kreatif, inovatif dan profesional untuk menyiapkan generasi yang cerdas, berkarakter dan inovatif, bagi Pesantren dan Madrasah. Berlokasi di gedung MTs Raudhotul Hasanah Al Muhammady Kampung Bulak, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Senin, 17/11/2022.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Bpk H. Kholid Ismail, S.Ag., MM, Ketua KKM MTsN 6 Tangerang Bpk Dedi Herawadi, S.Pd., MM, Staf Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Pembina dan Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Raudhotul Hasanah Al Muhammady, turut mengundang guru di internal yayasan Raudhotul Hasanah Al Muhammady, guru dari madrasah dan sekolah sekitar, dan guru dari kelompok kerja MTsN 6 Tangerang.

Kegiatan ini dibuka oleh Pembina Yayasan yang merupakan tokoh agama di Tangerang Utara, KH. Muhammad Jaidi, beliau menyampaikan menjadi guru itu insya Allah berkah, maka jadilah guru yang ikhlas dalam mengajar, karena ilmu yang diajarkan akan menjadi shodaqoh jariyah yang terus mengalir. dalam sambutannya mengatakan, workshop ini dilaksanakan dalam rangka mengupayakan peningkatan kualitas manajemen ponpes dan madrasah.

“Mudah-mudahan, para guru, kepala madrasah dan kepala pondok mendapatkan tambahan ilmu yang disampaikan narasumber kegiatan ini,” ucap KH. Muhammad.

Selanjutnya, Ketua KKM MTsN 6 Tangerang, Bpk Dedi Herawadi, S.Pd., MM mengatakan, “ada 3 tingkatan guru, pertama Good Teacher yaitu guru yang datang tepat waktu, mengajar, siswa paham, Excellence teacher, guru datang tepat waktu, mengajar, siswa paham, dan administrasi baik, yang ketiga adalah great teacher, guru datang tepat waktu, mengajar, siswa paham, administrasi baik dan memberikan inspirasi bagi siswa, kemudian beliau menambahkan, guru itu harus sejuk, akronim dari sopan santun, empati, jujur, ulet dan kredibel”.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang pada sambutannya memotivasi peserta workshop yang hadir untuk menjadi guru yang kreatif dan inovatif serta profesional, guru adalah sebuah profesi, maka seorang guru harus profesional. Beliau juga menyampaikan pihaknya selaku legislatif telah mengesahkan anggaran Tunjangan kinerja guru (TKG) Tahun anggaran 2023 Kabupaten Tangerang bagi guru madrasah non PNS dan belum sertifikasi, alhamdulillah anggaran TKG tahun 2023 naik 100% dari anggaran tahun 2022, hal ini patut kita syukuri dengan meningkatkan kinerja dan kompetensi guru sebagai seorang pendidik anak bangsa.

Penyelenggara mendatangkan narasumber untuk menumbuhkan semangat dan motivasi baru terkait acara workshop ini. “Terima kasih bapak narasumber yang telah mau berbagi dengan para guru sekolah, pengasuh pondok dan madrasah yang ada di sini,” ungkapnya.

Menjadi narasumber pada kegiatan tersebut adalah Direktur Kualitas Pendidikan Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Tangerang.

Ia juga memaparkan tentang standar minimum pendidikan yaitu standar kelulusan, isi, pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, proses, pengelolaan, pembiayaan, mutu, penilaian, kebudayaan pesantren, asrama.

Peserta juga diberi pengetahuan dasar cara menilai potensi kompetensi dan komitmen kepengurusan pada lembaganya, bila ukuran rendah maka harus diberikan diklat dan pembinaan kepada pengurus, ustaz/guru di lembaga tersebut.

Ismail Marjuki JPN/Syafruddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *