Polresta Palangka Raya Selidiki Meninggalnya Pasutri yang Diduga Korban Pembunuhan

September 24, 2022

Palangka Raya – jurnalpolisi.id

Kepolisian Resort Kota Palangka Raya, Polda Kalteng segera melakukan penyelidikan terhadap peristiwa meninggalnya pasangan suami istri (pasutri) yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Proses penyelidikan pun dilakukan dengan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada lokasi peristiwa tersebut, yang berada di kawasan Jalan Cempaka, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (23/9/2022) malam.

Proses penyelidikan dan olah TKP itu pun turut dipantau keberlangsungannya oleh Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.H., yang dilakukan oleh para personel gabungan Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut.

“Olah TKP langsung digelar sesaat setelah kami menerima laporan akan terjadinya peristiwa kasus dugaan pembunuhan tersebut, yang dilakukan oleh personel Unit Identifikasi bersama Piket Fungsi,” ungkap Kapolresta.

Dirinya menerangkan, olah TKP tersebut digelar guna menghimpun informasi dan keterangan serta barang bukti terkait terjadinya peristiwa berdarah tersebut.

“Selamanya berlangsung Olah TKP kami pun menerapkan status quo pada lokasi kejadian, yakni dengan memasang police line di sepanjang rumah korban,” terangnya.

Berdasarkan informasi, pasutri yang menjadi korban dugaan pembunuhan tersebut yakni berinisialkan suami AY (46) dan istrinya F (45).

“Menurut keterangan para saksi, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, yang diduga dilakukan oleh pelaku yakni seorang pria tak dikenal,” tutur Kombes Pol. Budi.

Sesaat setelah peristiwa tersebut, kedua korban itu pun ditemukan telah dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah kediamannya, serta pelaku pun telah tidak diketahui keberadaannya.

Budi Santosa memaparkan, terdapat sejumlah luka di tubuh kedua jasad korban, yang telah berhasil diidentifikasi setelah dilakukan visum awal.

“Jasad korban AY mengalami luka bacok pada bagian kepala, sedangkan jasad korban F ditemukan luka bacok dan robek di perut,” paparnya.

Atas peristiwa dugaan pembunuhan terhadap pasutri tersebut, Polresta Palangka Raya beserta jajarannya pun kini sedang melakukan proses penyelidikan guna mengungkapnya.

“Saat ini kami sedang bergerak untuk menyelidiki kasus dugaan pembunuhan pasutri ini, guna mencari titik terang dan mengungkap keberadaan dan identitas pelaku,” tandas Budi. (RP_P86)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *