Diduga Sekolahan SDN 1 Sedayu nampak Lusuh Kurang Perawatan
Tanggamus– jurnalpolisi.id
Diduga sekolahan Sedayu tampak lusuh dan kurang perawatan pasalnya Sekolah yang banyak menimbulkan penyakit /Rabu/31/09/2022
Sekolah SDN 1 Sedayu yang lusuh serta tidak terawat hal contohnya Toilet /WC umum sekolahan Sama sekali tidak terawat alias kumpulnya para penyakit
Saat awak media konfirmasi di salah satu dewan guru atas maksud dan tujuan ingin konfirmasi namun kepala sekolah nya tidak masuk kantor,
Di waktu yang sama awak media menanyakan kesalah satu wali murid ia memaparkan memang kepala sekolah nya itu jarang masuk kantor jadi ya hal yang wajah jika sekolahnya tidak terawat kalau kepala sekolah nya aja jarang masuk kantor, ujarnya
Dinas sosial kabupaten Tanggamus pernah membuat aturan Sekolah sehat demi masa depan anak bangsa, apalagi di kondisi saat ini masih terdanfak covid19 terutama yang kita jaga adalah Kesehatan maka hal ini sama sekali tidak mentaati aturan meperintah kabupaten Tanggamus terutama Di Pendidikan,
Saat awak Media konfirmasi terhadap wali murid yang enggan di sebut namanya ia memaparkan betul kami juga sangat berharap supaya sekolahan terawat dan terjaga namun itulah adanya kepala Sekolah nya aja se olah olah tutup mata sedangkan dana Bos tiap tahun nya mengalir, ujarnya
Maka dari itu kami sebagai wali murid sangat ber harap supaya Di perbaiki karna itu sangat membantu kenyamanan dan Kesehatan anak kami yang Sekolah di sini, ungkapnya
Bahkan bukan hanya itu selain kesolah nampak lusuh dan kurang perawatan, kepada sekolahnya pun jarang aktif atau masuk sekolah, sudah beberapa bulan ini dia tidak pernah masuk sekolah mungkin dia menemani istrinya yang memang mengajar di ulu belu sana,, pungkasnya
Dengan adanya keluhan wali murid yang merasa kurang nyaman karena seperti hal nya Toilet atau WC umum sekolahan yang tidak terawat Sama halNya di kemanakan dana Bos reguler atau Dana Bos afirmasi hal yang kecil itu saja tidak bisa Di perbaiki maka hal ini Kepala Sekolah SDN 1 sedayu Agar segera di tindak lanjuti, katanya
(Helmi)
