Plt. Sekda terima Audiensi BPMP bahas implementasi Kurikulum Merdeka

September 7, 2022

Aceh Timur— jurnalpolisi.id

Plt. Sekretaris daerah kabupaten Aceh Timur T. Reza rizki, SH,M.Si menerima kunjungan Balai Peningkatan Mutu Pendidikan ( BPMP) Provinsi Aceh dalam rangka audiensi implementasi kurikulum merdeka secara mandiri pada satuan pendidikan di tahun ajaran 2022/2023. Acara ini berlangsung di Aula Setdakab Aceh Timur, rabu 27 juli 2022.

Plt. Sekretaris daerah Kabupaten Aceh Timur T.Reza Rizki dalam sambutanya mengapresiasi audiensi ini dengan tujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi seluruh stakeholders, dalam upaya mensukseskan implementasi kurikulum merdeka. Oleh karenanya, ia mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersama – sama mendukung berbagai kebijakan dan langkah – langkah pemerintah dalam upaya memajukan kualitas pendidikan, termasuk implementasi kurikulum merdeka.

“Kurikulum ini memiliki keunggulan yaitu lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka, lebih relevan dan interaktif. Kurikulum merdeka ini disamping untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran yang terjadi selama masa pandemi, juga untuk melakukan lompatan sehingga siswa – siswa akan berkembang dengan baik secara literasi dan numerasi,” ujar T Reza Rizki.

Selain itu ia juga berharap, guru selaku tenaga pendidik, agar senantiasa mengikuti perkembangan dan regulasi yang setiap saat diperbaharui, dalam rangka memperbaiki dan berinovasi dunia pendidikan di indonesia seperti halnya program menteri pendidikan nasional yang mengedapankan kurikulum merdeka belajar.

“Kami juga mengajak berbagai pihak pemangku kepentingan secara khusus dinas pendidikan, untuk dapat meyelaraskan, mensikronkan serta mendukung terhadap berbagai kegiatan prioritas kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi. Melalui kegiatan ini kita saling berkoordinasi dan berkolaborasi, saling bekerjasama mensukseskan implementasi kurikulum merdeka,” imbuhnya.

Sementara itu Kasubbag BPMP Provinsi Aceh Kemendikbudristek, Khairulhadi, SE,M.Si audiensi ini sengaja dilakukan dalam rangka membangun sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam implementasi kurikulum merdeka. Tidak dapat dipungkiri, dilapangan masih banyak miskonsepsi yang terjadi tentang penerapannya.

“Untuk itu tujuan lain kami adalah untuk meluruskan miskonsepsi yang terjadi di masyarakat. Maka kita harapakan komitmen dan dukungan kuat terhadap pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka ini agar kita dapat terus meningkatkan kompetensi dan kuaitas Pendidikan terhadap perkembangan murid-murid kita,” ujar Khairulhadi.

Hadir dalam audiensi ini antara lain, Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Atim dan jajarannya, Perwakilan Kacabdin Aceh dan tamu lainya. Sumber (Bagian Prokopim Setdakab Aceh Timur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *