Paska Kenaikan Harga BBM Kapolsek Turun Langsung Ke SPBU Mengantisipasi Lonjakan Antrian Warga

BATAM, jurnalpolisi.id

Kapolsek Sei Beduk AKP Betty Novia beserta jajaran Polsek turun langsung ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Sei Beduk pasca kenaikan harga BBM.
Pengamanan mulai dilakukan pada pukul 11.00 WIB untuk mengantisipasi lonjakan antrean warga yang membeli BBM. pada Senin (05/09/2022).

Kapolsek Sei Beduk AKP Betty Novia mengatakan ” hasil Monitoring dari Dua SPBU
yang pertama SPBU Tanjung Piayau 14 Jalan S.Parman untuk Stok
Pertalite : 9.545 Pertamax : 4.658 Pertamax Turbo : 7.631 Bio Solar : 10.196

harga baru : Pertalite : Rp 10.000, Solar JBT : Rp 6.800, Pertamax : Rp 15.200

Selanjutnya SPBU Muka Kuning
Untuk Stok Pertalite ; 11.500, Pertamax 92 : 3.570, Pertamax turbo: 900, Dexlite: 3000, Solar: Tidak Jual

Harga Terbaru:, Pertalite : Rp 10.000,
Pertamax 92: Rp 15.200, Pertamax turbo: 16.600(tetap), Dexlite: Rp17.800 (tetap), Solar: 6.800(tidak jual)

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Sei Beduk AKP Betty Novia mengatakan ” setelah pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertamax, Pertalite dan Solar, pihaknya langsung siaga melakukan pengamanan di seluruh SPBU yang berada di wilayah Hukum Polsek Sei Beduk untuk antisipasi lonjakan masyarakat yang membeli BBM.

“Semua SPBU wilayah hukum Polsek Sei Beduk langsung kita jaga begitu (ada) pengumuman pemerintah (terkait kenaikan harga BBM)”, ujar Betty.

Selanjutnya Kapolsek mengatakan, “Pantauan di lapangan, antrean kendaraan memadati di setiap SPBU yang ada di Sei Beduk walaupun harga sudah naik, namun antrean tersebut berjalan lancar dan aman,tidak ada keresahan dan keributan yang ditemui di sepanjang SPBU.

Sekira pukul 12.30 wib kegiatan monitoring di SPBU yang berada di Wilkum Polsek Sungai Beduk telah selesai, situasi aman terkendali, tutup Kapolsek ( abdul )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *