Kepariwisataan Agam Dinilai Tim Visitasi Peduli Wisata Award 2022

Agam Sumbar– jurnalpolisi.id

Dunia kepariwisataan di Kabupaten Agam Sumatera Barat, mendapat penilaian tim visitasi dan verifikasi Peduli Wisata Award (PWA) 2022 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (23/8/2022).

Penilaian kepariwisataan tersebut sehubungan dengan terpilihnya Kabupaten Agam sebagai salah satu nominator pada ajang apresiasi kepariwisataan tertinggi di tingkat Sumbar, PWA 2022.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar melalui Kabid Destinasi, Doni Hendra mengatakan penyelenggaraan PWA 2022 merupakan cara pihaknya untuk mengukur kepedulian terhadap pengembangan kepariwisataan di suatu daerah.

“Pelaksanaan PWA dan kunjungan ke Agam ini dalam rangka penilaian dan mengkaji kinerja pemerintah daerah, baik eksekutif maupun legislatif terhadap kepedulian membangun dunia kepariwisaataan,” terangnya.

Untuk mengukur kepedulian tersebut pihaknya memboyong tim visitasi kepariwisataan yang diketuai Prof. Dr. Ansofino. Tim ahli katanya, akan memeriksa keakuratan data yang dikaitkan dengan dokumen pendukung yang dicantumkan pada awal seleksi PWA.

Lebih lanjut disebutkan pihaknya telah menyelenggarakan PWA sebanyak lima kali, dimulai pada 2015, 2016, 2018, 2020 dan 2022. PWA 2022 memiliki sembilan aspek penilaian yang komprehensif.

“PWA diadakan berbasis digital, kita memberikan kuisioner dengan 107 indikator, diberi waktu sebulan untuk mengisi, kita juga melaksanakan sosialisasi secara daring,” sebutnya.

Ditambahkannya, visitasi kali ini merupakan penetapan keempat dari delapan penetapan selama penilaian, pada visitasi ini sambungnya, mendengarkan presentasi kepala daerah terkait wisata di Agam.

“Dalam visitasi PWA 2022 ini, tim akan melayangkan sejumlah pertanyaan kepada OPD yang terkait dengan kepariwisataan. Tim juga terjun ke lokasi wisata untuk verifikasi langsung,” ujarnya.

Ketua Tim, Prof. Dr. Ansofino menyebutkan ada 3 jenis penghargaan yang akan diberikan kepada daerah pada PWA 2022.

Ketiga kategori itu yakni The Best Performance untuk kategori Daerah handal Destinasi, Promosi dan Ekonomi Kreatif.

Kedua, The Best Achievement kategori daerah handal destinasi wisata dan promosi wisata, Selanjutnya The Best Improvement kategori daerah handal destinasi wisata,” ujarnya. (ANTO)”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *