Bos Judi Togel di Dairi Tak Tersentuh Hukum, Nama Bandarnya ‘Kopda Simarmata’
Juli 30, 2022
DAIRI – jurnalpolisi.id
Perjudian jenis Toto Gelap (togel) semakin meluas di tengah masyarakat Kabupaten Dairi hingga menyasar ke seluruh Kecamatan hinga pelosok desa, Jumat (29/7/2022).
Menyikapi hal itu, Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman ketika dikonfirmasi wartawan mengenai aktivitas judi togel di wilayah hukumnya akan menindak tegas segala bentuk perjudian.
Wahyudi mengatakan Polres Dairi berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk perjudian di wilayah hukumnya. Bahkan saat ini pihaknya sedang melakukan proses hukum di Satreskrim.
“Kami dari Polres Dairi sudah berkomitmen untuk tindak tegas terhadap segala bentuk perjudian di wilkum Dairi. Saat ini ada yang sedang di proses hukum oleh Sat Reskrim,” kata Kapolres.
Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu mengatasi serta membasmi perjudian di wilayahnya.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama membantu mengatasi dan membasmi hal ini,” ujarnya Kamis (28/7/2022) lalu.
Sementara, perjudian yang telah menjadi penyakit masyarakat itu kini dijual terang-terangan tanpa ada rasa takut sedikitpun terhadap aparat penegak hukum dari para penjual yang dominan dapat ditemui di warung-warung kopi seputaran Sidikalang dan daerah Kecamatan lainnya.
Amatan awak media dilapangan, praktek jual beli judi togel yang dulu berupa kupon, kini diubah dengan secarik kertas biasa, lalu selanjutnya angka yang dipesan akan di ketik melalui seluler penjual kemudian dikirim ke nomor tujuan yang telah ditentukan pengelola.
Apabila tebakan angka pembeli tepat dengan angka yang keluar, maka sejumlah uang sebagai hadiah akan ditransfer ke si penjual untuk selanjutnya diberikan ke pembeli yang menang tebakan angka tersebut.
Putaran judi togel ini pun beragam, apabila di sore hari maka yang dijual adalah putaran togel Singapura atau SGP. Apabila di malam hari maka yang dijual adalah putaran togel Hongkong atau HK. Nomor angka tebakan untuk mengetahui berapa yang keluar bisa juga di akses secara bebas melalui internet.
Dari sumber diketahui bahwa bandar togel yang beroperasi di Wilayah Hukum Polres Dairi disebut bermarga “Simarmata” yang merupakan oknum loreng.
Dikatakan sumber bahwa bandar besar dan tunggal di Kabupaten Dairi hanya bermarga “Simarmata”. Sedangkan sang bandar memasang kaki tangan atau disebut koordinator lapangan yang mengatur segala sesuatu dilapangan.
Para penjual ini juga merasa tenang, sebab merasa dijamin oleh sang bandar, seperti yang dijelaskan oleh RN yang menjual di salah satu warung di Kecamatan Sidikalang. Ia sudah dipesankan apabila ada yang bertanya kepadanya, ada kode khusus yang cukup dia katakan maka dia akan aman dan baik-baik saja.
”Ya, kalau kita ini kan udah jelas bos kita. Kalau ada aparat yang tanya punya siapa kita tinggal bilang aja, aman nya itu Lae, boss kita udah setoran sampai ke atas,” kata RN tenang.
Senada dengan RN, seorang sumber lain bernama Togar, yang berprofesi sambilan menjual nomor yang dikenal dengan istilah buntut itu, Togar mengatakan bahwa keamanan mereka telah terjamin, sebab semua sudah di atur oleh bandar yaitu bermarga “Simarmata”.
“Kalau aku sudah aman Lae, bos udah setoran jadi gak mungkin lah ditangkap lagi aku, sebelum aku mau i nulis nomor ini, aku tanya dulu jaminannya, sesudah dipastikan aman baru aku mau, kalau enggak mana mau lah aku,” kata Togar.
Ada lagi seorang yang bernama Ridwan warga Kecamatan Sumbul Pegagan. Ia justru menyebut sering bertemu dengan oknum polisi saat memberi setoran per dua hari kepada koordinator lapangan (korlap) judi togel tersebut.
“Kalau saya ya udah lama lah nulis nomor ini bos, masalah aman ya aman lah, kadang ada abang-abang yang oknum polisi itu ikut kok, entah siapa namanya lupa saya, tapi kalau nggak salah oknum polisi dia itu,“ ucap Ridwan.
Dari Penuturan para penjual dan masyarakat yang berhasil dihimpun oleh awak media diduga kuat ada keterlibatan oknum aparat kepolisian dalam pengoperasian judi togel diseputaran wilayah hukum Polres Dairi. (Tim)