Oknum PMII Unggah Story Sindir Ideologi Dan Moto GMNI, DPK Bakti Indonesia Banyuwangi Pinta Segera Klarifikasi
Banyuwangi – jurnalpolisi.id
Organisasi eksternal Kampus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI ) Banyuwangi Dewan Perwakilan Komisariat ( DPK) Bakti Indonesia tak Terima dengan adanya Status di media sosial Whatsapp milik salah satu oknum kader PMII PK UBI dan STIB.
Pasalnya story yang di upload oleh oknum tersebut menyindir ideologi Marhaenisme dan juga moto pejuang pemikir pemikir pejuang.
” Ngakunya marhein.. Kaum marhein tidak duduk bersama aparatur / pejabat negara dalam bentuk apapun bung. Pejuang pemikir pemikir pejuang bukan pejuang penyenang pejabat” Katanya Dalam story whatsapp oknum berinisial A tersebut. (29/6/2022).
Adanya hal demikian Abdul Konik sebagai Ketua Komisariat GMNI Bakti Indonesia menyayangkan dengan adanya kelakuan oknum yang sejatinya tidak mengerti apa itu Marhaenisme.
“Saya menyayangkan adanya oknum PMII yang seperti itu, padahal kami selalu membangun silaturahmi antar ormek di dalam kampus UBI, yang kami sikapi harusnya persoalan atau isu isu yang tidak pro dengan rakyat” Katanya.
Pihaknya juga sudah melayangkan surat kepada komisariat PMII untuk mengklarifikasi secara terbuka dan membuat video.
“Kami meminta kepada oknum tersebut untuk membuat video klarifikasi, dan juga meminta dengan tegas pihak komisariat untuk mengevaluasi lagi oknum kader tersebut” Pintanya.
Sekedar informasi hal tersebut muncul ketika Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara menghadiri seminar kebangsaan sebagai narasumber di Universitas Bakti Indonesia yang di selenggarakan oleh BEM FKIP, Selasa 28 Juni 2022.
Dalam kesempatan itu pihak DPC GMNI juga terlihat hadir di dalamnya, dengan tujuan setelah acara seminar ada acara diskusi antara DPK GMNI UBI, DPC GMNI Banyuwangi dengan Ketua DPRD di berbeda ruangan.
Team