Revolusioner Pemuda Karang Taruna Putra Wungureja Menggelar Aksi Unjuk Rasa Di Jalan Ahmad Yani Desa Layangsari.

Cilacap – jurnalpolisi.id

Puluhan pemuda yang mengatasnamakan Pemuda Karang Taruna Putra Wungureja menggelar aksi unjuk rasa di jalan Ahmad Yani letaknya Desa Layansari Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap (Jawa Tenggah), Rabu (29/6/22).

Pemuda Karang Taruna warga masyarakat (pendemo) meminta dari infrastruktur pembangunan jalan yang sudah tidak layaknya, Status jalan Ahmad Yani letaknya di Desa Layansari, kurang perhatian pihak terkait akhirnya warga masyarakat langsung menuju kantor Desa Layansari ujuk rasa terkait peningkatan infrastruktur pembangunan jalan yang sudah tidak layak untuk dilintasi. Dari warga masyarakat orasinya menuntut pihak terkait untuk segera adakan perbaikan jalan tersebut, karena jalan tersebut merupakan satu satunya akses jalan warga menuju akses perekonomian, akses pendidikan, dan akses pertanian disamping akses lintas warga untuk menuju kantor Desa, kantor Kecamatan dan perkotaan menuju pasar Gandrungmangu. Yang saat ini belum ada tanggapan/kepastian serius dari pihak BBWS untuk diperbaikan jalan tersebut,” pintanya.

Terkait dari titik pokok permasalan ini, Dari Warga masyarakat pun memohan dan meminta tangaan anggota DPRD Cilacap selaku wakil rakyat kami, harus bisa bantu dan kawal kami atas infrastruktur pembangunan jalan kami menuju kantor BBWS Kabupaten Banjar (Jawa Barat), agar segera menganggarkan untuk perbaikan infrastruktur Status jalan Ahmad Yani letaknya di Desa Layansari yang sudah terlihat ketidak layakannya untuk betul betul difasilitasi akses jalan kami, tidak hanya omong kosong, “jelas seorang massa aksi dalam orasinya.

Tambahannya, “Massa juga mendesak untuk secepatnya adakan perbaikan jalan sementara waktu untuk dilakukan perataan pengerasan jalan tersebut.

Massa aksi mengancam, jika jalan tersebut tidak segera dilakukan perbaikan, maka massa akan melakukan ujuk rasa orasinya lagi menuju kantor BBWS dengan massa aksi yang lebih banyak lagi jika tuntutan kami tidak dipenuhi,” jelas seorang massa aksi dalam orasinya.

Diketahui, beberapa hari yang lalu, masyarakat di desa ini melakukan protes terkait buruknya akses jalan menuju sektor perekonomian makmur (harapannya), Masyarakat menanam pohon pisang di tengah jalan ditambahi ikan lele sekaligus menuliskan sebuah ucapan “JANJI STATUS JALAN’ protes orasinya.

(syaifulloh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *