BANJIR KEMBALI MELANDA RUMAH WARGA DI SEKITAR DUSUN WILAYAH KECAMATAN BANTARSARI.

Cilacap- jurnalpolisi.id

Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan Sungai Ciaur meluap kembali karena tidak mampu menampung adaya arus debit air hujan sehingga menyebabkan dari tiga Desa hinga air menerjang memasuki wilayah perdusunan rumah dilanda banjir, (26/6/22).

Minggu (26/6/22), Sekira pukul 20.30 wib Terjadi luapan air Sungai Cihaur akibat curahan air hujan deras kiraman dari hulu sungai yang terletak di Gunung tempatnya Desa Cikedondong luapan tersebut hingga menggalir ke Desa Bantarsari dan Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari melanda memasuki ke pemungkiman rumah warga, antara lain di wilayah Dusun Liung Gunung, Dusun Kedung Salam, Dusun Bojong Gedang Desa Cikedongdong, memasuki wilayah Desa Rawajaya antar lain Dusun Cireong, Dusun Rawasari, Desun Gayam Sari, Cikerang Selatan.

Menurut IPTU SUPRIYANTO, S.H. Kapolsek Bantarsari Akibat terjadinya Hujan deras pada pukul 12.30 wib s/d 19.30 wib mengakibatkan luapan air meningginya debit air sungai Cihaur dan meluap sehingga kedalaman Banjir antara lain:
1).Di Dusun Kedungsalam Desa Cikedondong air mencapai kurang lebih sedalam ± 120 Cm, dan Rumah yang terendam ± 124 Rumah.

2).Dusun Liung Gunung Ds. Cikedondong air sedalam kurang lebih mencapai 70 Cm, dan Rumah yang terendam ± 12 Rumah.

3).Dusun Bojong Gedang Dusun. Cikedondong air sedalam kurang lebih mencapai 40 Cm, dan Rumah yang Terendam ± 50 Rumah.

Sekaligus diwaktu yang sama menghimbau warga masyarakat untuk berhati-hati ketika melintasi genangan air, “jelasnya.

Kepala Dusun Cireong Parta menjelaskan Akibat terjadinya banjir, “Dari dampak luapan air kali Ciaur hinga banjir melanda ke pemukiman rumah warga di wilayah Desa Rawajaya antara lain Dusun Cikerang Selatan dengan perdalaman air mencapai 80 cm, kedalaman air mencapai kurang lebih 80 cm, Dusun Cireong 85 cm, Rawasari 80 cm, namun dalam hitungan rumah yang terkena bencana Di Desa Rawajaya masih dalam perhitungan.

Distuasi itu dari ormas Banser, Jasman Kanit Bahana korwil III dan Kepala Dusun Parta dan ketus RT 06/06 Mondus beserta warganya sibuk membantu mengevakuasi warganya untuk mengungsi di rumah saudara yang tidak terdampak Banjir dan Aman,
BPBD bersama ormas Banser Cilacap saling membahu, masih melakukan pendataan terhadap infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang terdampak banjir, terimakasih atas kerjasamanya kepedulian terhadap warga saya yang terdampak banjir, “jelasnya.

Tambahnya Ia mengimbau warganya tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Alhamdullilah sampai sekarang ini belum ada laporan korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan BPBD untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi,” tambah, (Kepala Dusun).

Putra (45) warga korban banjir, Khawatir akan terjadi banjir susulan. Terlebih intensitas hujan masih tinggi di kawasan Kecamatan Bantarsari dan sekitarnya. Sehingga sebagian warga pun memilih tidak menempati dulu rumahnya yang kebanjiran, dan memilih mengungsi ke rumah saudaranya yang lokasinya lebih aman.

Kawatir Jika terjadi hujan deras lagi, pasti sungai akan meluap kembali. Kami mengantisipasinya dengan mengungsi dulu ke lokasi yang aman.”

Bencana banjir dengan luapan air Sungai Ciaur ini, bukan pertama kali terjadi di wilayah Kecamatan Bantarsari Setiap kali hujan deras, air sungai terus meluap kali ini luapan air sungai terbilang cukup besar, “jelasnya.

(Syaifulloh/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *