Romdoni, Pak Dalang PDU Prabumulih Sulap Sampah Jadi Produk UMKM Baru Dari Indonesia Untuk Dunia

Coretan Ade Gunawan – Wisata Anggur Warung Ngopi Jurnalis

Sumsel – jurnalpolisi.id

Prabumulih merupakan salah satu kota besar yang berada di Provinsi Sumatera Selatan, sejak lama telah menjadi kota terkenal sebagai kota terbesar penghasil komoditi pertanian khusus buah nanas dan juga sebagai kota penghasil ribuan barel minyak bumi serta jutaan meter kubik gas alam.

Catat Emas Sejarah Kota Prabumulih merupakan kota perjuangan yang telah melahirkan Barisan Pelopor Republik Indonesia (BPRI). Prabumulih awalnya hanya sebuah dusun yang bernama PEHABUNG ULEH yang terus berkembang dan berubah nama menjadi Prabumulih serta menjadi kecamatan, kota administratif yang akhirnya pada tanggal 17 Oktober 2001 meningkat menjadi pemerintahan kota Prabumulih. (Wikipedia)

Dengan segala potensi yang ada di daerah kami kota Prabumulih mulai dari sumber daya manusia dan alamnya yang akan terus maju berkembang dimana saat ini pemerintah kota Prabumulih menerapkan konsep menjadi SMART CITY dengan 6 element pendukung yang terintegrasi yaitu smart government, smart economy, smart living, smart society, smart enveronment & smart branding. Dari hal tersebut peran penting masyarakatpun hadir dan tercipta serta ikut berpartisipasi dalam pembangunan di kota Prabumulih, salah satunya lahirlah kehadiran PAK DALANG (Program Plastik Daur Ulang) PDU Prabumulih yang dikembangkan oleh kami, ungkap Romdoni saat diwawancarai oleh awak media.

Saya yang berawal dari seorang petani perkebunan karet yang akhirnya pada tahun 2012 memutuskan memulai mengembangkan inovasi baru dan menjadikan profesi baru dibidang daur ulang sampah karena kesadarannya masyarakat akan lingkungan hidup bersih sehat dan nyaman atau saat ini biasa disebut sebagai bagian dari smart society akan smart living. Kalpataru adalah penghargaan yang luar biasa bagi kami, yang telah bisa kami diraih pada tahun 2021 dengan berdasar prestasi kerja dan karya nyata bersama membangun kesadaran bersama untuk pengelolaan lingkungan yang baik di wilayah daerah Kota Prabumulih khususnya untuk pengelolaan sampah dengan menciptakan circular economy dari sampah plastik. Apresiasi Kalpataru mendorong kami semua sebagai masyarakat dan stake holder kota Prabumulih untuk bisa terus berkembang menjadi lebih baik lagi, lebih kreatif untuk mengelola sampah dengan tehnologi dan inovasi baru yang tiada henti, ujar Romdoni.

Romdoni menyampaikan tambahan informasi kepada awak media, bahwa Pemerintah Kota Prabumulih sangat senang dengan adanya Kegiatan kami, bahkan Pemerintah Kota Pramulih sampai mengeluarkan “Peraturan Walikota No. 23 tahun 2019 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik”

Dan bulan Juni 2022 ini, Kami juga disupport oleh pemerintah kota Prabumulih dan Pertamina bersinergi kolaborasi dengan asosiasi INDONESIAN PLASTICS RECYCLERS (IPR) khusus untuk bidang pengelolaan sampah plastik daur ulang telah mendatangkan alat teknologi berupa mesin baru untuk PAK DALANG – PDU Prabumulih (Program Plastik Daur Ulang) menjadi produk jadi unggulan daerah yang dapat dikembangkan menyulap sampah menjadi produk – produk UMKM – UMKM yang baru.

Suryandi mewakili asosiasi INDONESIAN PLASTICS RECYCLERS (IPR) yang mengawal Alat teknologi mesin Pak Dalang tersebut dari Banten sampai ke kota Prabumulih. Romdoni dan kawan – kawan juga mendapatkan edukasi pemakaian mesin teknologi Pak Dalang tersebut yang disampaikan oleh Suryandi dan langsung diterapkan dalam praktek kerja nyata yang menghasilkan produk jadi berupa papan yang dihasilkan berbahan baku sampah plastik yang didaur ulang. Literasi Edukasi tersebut dilakukan selama kurang lebih dari 1 minggu oleh Suryandi dengan mempraktek langsung proses dari mesin teknologi Pak Dalang, selain transfer knowledge Suryandi juga berbagi pengalaman mengatasi kendala – kendala dilapangan yang akan terjadi saat proses tsb, ungkapnya Romdoni

Saya dan kawan-kawan merasa senang sekali dan bangga setelah mendapatkan edukasi dan pengalaman praktek langsung yang telah diberikan oleh Suryandi. Kami sangat yakin dan tambah percaya diri untuk mengembangkan teknologi ini ke masyarakat luas khususnya di Kota Prabumulih hingga tercapai cita – cita bersama menjadikan Kota Prabumulih menjadi Smart City, Smart Society dan Smart Living.

Ungkapan Rasa Terima kasih Khususnya Kepada DLH Pemerintah Kota Prabumulih, PT. Pertamina Field Prabulih, Asosiasi INDONESIAN PLASTICS RECYCLERS (IPR) dan semua pihak yang telah mensupport semua kegiatan aktivitas inovasi pengembang alat teknologi mesin Pak Dalang – PDU Prabumulih (Program Plastik Daur Ulang). Dan hal ini akan menjadi catatan tinta emas sejarah baru untuk kami dan seluruh masyarakat bersama pemerintah kota Prabumulih untuk terus semangat dalam kreatifitas tiada henti dan berinovasi tanpa batas dari Prabumulih untuk Dunia. Terima kasih kepada semua.

Doa dan support serta sinergi kolaborasi dari semua pihak menjadi harapan besar kami bersama untuk dapat terus mengembangkan semua yang kami lakukan..

Semoga Kita Masyarakat Indonesia khususnya di Kota terus berkembang maju dalam menghasilkan karya – karya nyata bersama yang bermanfaat dan berbuah berkah untuk kita semua… Aamin, Tutup Romdoni kepada awak media.

(El Roy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *