Bimtek Kepsek SDN dan SMPN Se-Kabupaten Langkat Jadi Sorotan Publik, Diduga Ajang Bisnis

Langkat – jurnalpolisi.id

Lebih kurang 644 Kepala Sekolah SD Negeri dan Kepala Sekolah SMP Negeri se-Kabupaten Langkat, mengikuti bimbingan teknis (BIMTEK) di Hotel HARI TAGE Bukit Lawang, acara BIMTEK yang dianggap akal tersebut menjadi polenik dan di sorot oleh berbagai kalangan, mulai dari Media, LSM, hingga peserta BIMTEK itu sendiri.

Pasalnya agenda BIMTEK yang dianggap penting untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Dana BOS yang dikelola oleh masing-masing sekolah itu, dinilai tidak efektif, tidak transparan hingga disinyalir hanyalah akal-akalan dan diduga sebagai Ajang Bisnis oleh penyelenggara Lembaga Kajian Informasi Pemerintah Daerah (LKIPD)

Hal itu dikatakan Pengurus Lembaga DPC PROJO (PROJOKOWI) Kabupaten Langkat. Saat memantau kegiatan BIMTEK di HOTEL HARI TAGE Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Senin, 13 Juni 2022.

Berbagai persoalan dalam penyelenggaraan BIMTEK tersebut terus mencuat mulai dari keluhan peserta tentang fasilitas yang disediakan dan dianggap tidak sesuai dengan biaya yang di bebankan, hingga legalitas lembaga penyelenggara dipertanyakan.

Selain itu jadwal kegiatan agenda BIMTEK disinyalir dimanipulasi oleh penyelenggara. Menurut informasi dari peserta di lokasi pelaksanaan BIMTEK SPJ Dana BOS tersebut glombang pertama diselenggarakan mulai tanggal 06-07 Juni 2022, gelombang kedua tanggal 08-09 Juni 2022, gelombang ketiga 10-11 Juni 2022, namun gelombang keempat ini yang seharusnya tanggal 12-13 Juni 2022 di geser menjadi tanggal 13-14 Juni 2022.

Adapun rincian biaya peserta dibebankan kepada Kepala Sekolah masing-masing sebesar Rp. 1.400.000,- (Satu Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) per orang. Fasilitas penginapan selama 2 hari, makan malam, makan siang, Coffie Breack 2x, baju batik, tas, makalah, notes book, dan sertifikat BIMTEK.

Dalam agenda jadwal BIMTEK dilaksanakan selama satu hari, namun peserta nya disuruh hadir satu hari sebelum BIMTEK dilaksanakan, sehingga waktunya menjadi 2 hari 1 malam dan peserta akhirnya harus menginap, padahal BIMTEK nya hanya dilaksanakan sore lebih kurang 2 jam dan terakhir pagi sampai dengan siang lebih kurang 4 jam dan kami rasa kegiatan ini hanya Lahan Bisnis penyelenggara, ujar salah satu peserta BIMTEK.

Saat hendak dikonfirmasikan kepada Panitia Penyelenggara BIMTEK Toni Setiawan melalui Telpone selulernya senin sore 13 Juni 2022 mengatakan “Saya masih dijalan, lihat saja disana pak,” ujarnya singkat.

Selang beberapa jam kemudian Kru Media ini kembali melakukan konfirmasi kepada Toni Setiawan selaku Panitia Penyelenggara BIMTEK melalui Whatshap Nomor 081366xxxxxx tetapi tidak ada jawaban, menurut isu yang berkembang Lembaga Penyelenggara Kegiatan BIMTEK ini juga diduga tidak memiliki surat rekomendasi dari Dinas terkait seperti Dinas Pendidikan Langkat, Kepala BKD Langkat dan Bupati Langkat, untuk itu diminta kepada Aparat Penegak Hukum Polres Langkat untuk melakukan penyelidikkan atas dugaan kegiatan yang berkedok BIMTEK namun di Sinyalir Ajang Bisnis (TIM).

Pengirim berita Sahrul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *