Taman Mekar Hati Dipekarangan Kantor Kecamatan Ketapang Ternyata Sebelumnya Seperti Ini
Sampang –jurnalPolisi.id
Patut diacungkan jempol, pekarangan yang dulunya kurang enak dipandang (kumuh) kini menjadi taman yang sejuk dan enak dipandang, pekarangan ini terletak di Kantor Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang.
Taman ini dibangun dari keikhlasan Camat Ketapang beserta semua pegawai yang ada di Kantor Kecamatan Ketapang dengan tanaman diantaranya sayuran, toga, tanaman bunga, tanaman hias, dipiggirannya pun ada kolam ikan yang dibuat dari saluran air yang tidak berfungsi yang kini menjadi kolam yang indah.
Camat Ketapang Sunarto saat dilokasi mengatakan salah satu tujuan dibuatnya taman ini untuk membuat inovasi kantor kecamatan lebih indah dan bagus sehingga masyarakat lebih kerasan disini sambil berlibur saat kunjungan ke kantor Kecamatan Ketapang. Senin (13/06/2022)
Lanjut Camat Ketapang mengatakan “sebelumnya lahan ini ada tanaman pohon kafendis, namun kurang indah dipandang sehingga dialihkan tempat yang bekerjasama dengan Kelopok Tani (Poktan) kemudian tempat ini difungsikan buat taman seperti ini yang merupakan salah satu inovasi yang akan dilombakan ditingkat kabupaten dan juga berinovasi demi ketapang bangkit Sampang hebat bermartabat”. Tutup Sunarto selaku Camat ketapang
Ditempat yang sama salah satu pegawai Kecamatan Ketapang Yuni menjelaskan taman ini merupakan pengaplikasian dari inovasi yaitu hati PKK dengan tujuan mengasrikan, menghijaukan lingkungan kantor kecamatan sehingga karyawan (pegawai) bisa bekerja dengan nyaman mengingat kondisi disini panas yang berdekatan dengan laut sehingga jadilah taman yang hijau dengan fungsi mata memandang sejuk bekerja pun tidak cepat lelah.
“Jenis tanaman disini ada tanaman toga, rumput hias, sayur, cabe, terong, kelurga tomat dan pokcoi dimana nantinya manfaat pokcoi sendiri dapat dimanfaatkan komsumsi hingga dipasarkan” jelas yuni selaku pegawai kecamatan yang peduli taman
“Taman ini di namakan taman Mekar Hati dengan perawatan kita semua punya tanggung jawab karena milik kita bersama” tutup yuni
DJUMADI