Sedekah Bumi, Tradisi Semangat Kebersamaan Desa KarangGedang Kecamatan Sidareja.

Cilacap – jurnalpolisi.id

Penduduk Desa KarangGedang melaksanakan perayaan yang telah menjadi tradisi budaya tiap tahun, yakni sedekah bumi, Jum’at (3/6).

Sedekah Bumi merupakan salah satu upacara adat berupa prosesi seserahan hasil bumi dari masyarakat kepada alam. Upacara ini biasanya ditandai dengan pesta rakyat yang diadakan di balai desa juga disetiap (RT) Rukun Tangga yang terdiri dari 23 (RT) mereka masing-masing saling merayakan adat sedekah bumi di lahan pertanian maupun tempat-tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat. Upacara ini sudah berlangsung turun termurun dari nenek moyang kita, dan berkembang di Pulau Jawa, terutama di wilayah yang kuat akan budaya agraris.

Sambutan dari tokoh desa dan dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh tokoh desa. Mayoritas penduduk KarangGedang menganut agama islam, oleh karena itu doa yang dibacakan adalah doa umat islam.

Bapak Kepala Desa KarangGedang Suryo ungkapnya didepan awak media, “Sedekah bumi ini selalu dilaksanakan setahun sekali yang jatuh pada bulan Afid yang dinamakan dalam bahasa bulan jawa. Diharinya kebiasaan Penduduk desa membawa makanan yang dibuat sendiri dari masing-masing rumah. Biasanya makanan yang dibuat berupa makanan dan lauk pauk, dan disertai dengan macam-macam buah hasil panen petani seperti ketan, buah jeruk, buah salak dan buah sawo”.

Sebelum acara dimulai, banyak penduduk desa membawa makanan yang telah diwadahi menggunakan tampah dan dilapisi dengan daun pisang diatasnya. Acara dimulai dengan pidato sambutan dari tokoh desa dan dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh tokoh desa. Mayoritas penduduk KarangGedang menganut agama islam, oleh karena itu doa yang dibacakan adalah doa umat islam.

Masyarakat yang membawa makanan dari rumah masing-masing, yang kemudian akan ditukarkan dengan warga lain.

Setelah pembacaan doa, makanan yang dibawa warga tersebut ditukar satu sama lain dan dibawa pulang ke masing-masing rumah. Sebagian warga juga ada yang makan makanan tersebut sebelum pulang ke rumah masing-masing. Sedekah bumi di desa KarangGedang dirayakan dengan cukup meriah. Tidak hanya ibu-ibu petani yang menghadiri acara tersebut, tetapi juga muda-mudi dan anak-anak. Acara sedekah bumi dilaksanakan dengan acara ebek (KudangLumping).

Dari acara sedekah bumi tersebuti tradisi yang ada di desa KarangGedang dan masih kentalnya nilai gotong royong yang dapat dilihat dari masyarakat desa yang bahu-mebahu menolong untuk membawa makanan ke tempat pelaksanaan sedekah bumi.

(Syaifulloh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *