Seorang Ibu Rumah Tangga Meninggalkan Rumah, Suami Minta Pulanglah Dek
Mei 28, 2022
Langkat – jurnalpolisi.id
Seorang ibu rumah tangga bernama SURATIK (47) penduduk Kampung Tengah Desa Sei Musam Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara telah meningalkan rumah pada harin, Senin (23/5/2022).Menurut suaminya N.SUMARTONO (64) penduduk Lingkungan.III Sejahtera Kelurahan Dendang Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, saya belum lama menikah, kita menikah pada bulan Agustus 2021 dan kita rukun-rukun saja tidak ada permasalahan apa-apa dalam ramah tangga kami adem ayem aja, tutur N.SUMARTONO menyampaikan kepada awak media ini, Sabtu (28/5/2022 di kediamannya.
Lanjut N.SUMARTONO yang diraut wajahnya terlihat sedih sembari berkata pulanglah dek dimanapun adek berada , kondisi mas masih sakit belum sembuh, siapa yang merawat mas.Keiika ditanya wartawan sebenarnya bapak sakit apa, awalnya kami masih suasana lebaran tepatnya pada hari Kamis tanggal 5 bulan Mei hari raya ke-4 berboncengan naik speda motor pergi keladang yang melintasi jembatan, istri saya turun dan saya lanjut dipertengahan jembatan saya jatuh bersama speda motor kedalam parit sedalam lebih kurang 3 meter ditolong oleh istri saya naik dari parit sampai keatas saya sudah tak sadarkan diri.
Kemudian selama 19 hari saya sakit akibat jatuh kedalam parit tersebut tangan dan kaki saya tidak bisa digerakkan berobat kusuk kepada ahli urat di Wonosari kelurahan Perdamaian dan ketika akan kusuk diantar oleh istri.Jadi terakhir mau pigi kusuk pada hari Senin (23/5/2022) kemarin naik speda motor dibonceng oleh istri, tapi karena sudah kesiangan saya batalkan saya ngomong dengan istri besok saja lah dek sudah siang nanti orangnya sudah pigi.
Selanjutnya saya singgah tempat adik depan rumah dan speda motor diparkirkan oleh istri saya di depan rumah adik saya lalu istri pergi, saya anggap istri pulang ke rumah.Ternyata setelah saya sampai rumah tanya kepada anak mana ibu, kata anak saya tadi ada ibu macam orang kebingungan.Saya tanyakan kepada kerabat di kampungnya juga tidak ada dan saya tanyakan kepada anak istri saya yang di Pekan Baru Riau juga tidak ada datang kemari Pak jawabnya.
Saya merasa kebingungan dan sangat berharap sekali semoga SURATIK istri saya secepatnya pulang kerumah berkumpul lagi dengan keluarga, memang kami tidak ada pertengkaran dan kami rukun-rukun saja biasa-biasa saja, dek pulang ya dek rumah ini terasa sunyi adek tidak ada, kondisi mas pun masih sakit, tutur N.SUMARTONO dengan nada lirih.(Sahrul)