Segini! Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung – Beroperasi Pertengahan 2023!

April 20, 2022

Jakarta – jurnalpolisi.id

PT KCIC terus mendorong pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan beroperasi pada Juni 2023 mendatang.

Nantinya, diperkirakan harga tiket kereta modern ini berkisar Rp. 150.000 sampai Rp 350.000 per orang. Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, besaran tarif tersebut berdasarkan hasil Study Demand Forecast Polar UI. Harga tiket akan terbagi menjadi tiga kelas kursi yaitu. VIP, first class dan second class. Nantinya akan ada tiga kelas, sedangkan untuk tarifnya itu berkisar Rp. 150.000 sampai Rp. 350.000 per orang.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan beroperasi dengan kereta atau Electric Multiple Unit (EMU) jenis CR400AF yang diproduksi oleh CRRC Qingdao Sifang China. Kereta ini memiliki kecepatan hingga 400 kilometer per jam, namun khusus untuk pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung kecepatan dibatasi maksimal 350 kilometer per jam.

Adapun Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan beroperasi dengan 11 rangkaian kereta (trainset). Setiap rangkaian kereta akan memiliki 8 gerbong dengan kapasitas 601 kursi. Terdiri dari kelas VIP sebanyak 18 kursi, first class sebanyak 28 kursi, dan second class sebanyak 555 kursi. Perbedaan paling mencolok terlihat dari pengaturan kursi di masing-masing kelas. untuk Kelas II pengaturan kursinya 3-2 di dalam gerbong. Artinya 3 baris kursi di satu sisi dan 2 baris di sisi lain.

Sementara untuk Kelas I pengaturan kursinya 2-2, dan kelas VIP pengaturannya 1-2. Jadi semakin tinggi kelasnya, semakin berasa lapang di dalam gerbong.

Para penumpang VIP dan Kelas I ditempatkan di gerbong paling depan dan paling belakang atau gerbong nomor satu dan delapan. Sementara para penumpang Kelas II menempati gerbong dua hingga tujuh, salah satu gerbong berbagi dengan gerbong restoran.

Dengan kapasitas tersebut, diperkirakan setelah beroperasi di 2023 nantinya pengguna Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai 31125 penumpang per harinya.

Jumlah ini lebih rendah dari target sebelumnya di 2017 yang mencapai 61157 penumpang. Hal itu dikarenakan pelayanannya akan memperhatikan dampak dari Covid-19.

Sehingga kami akan beroperasi dengan 68 kereta setiap harinya dan jam operasi mulai pukul 05.30-22.00.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri memiliki panjang jalur 142 kilometer yang nantinya terintegrasi dengan 4 stasiun dan 1 depo. Terdiri dari Stasiun Halim, Karawang, Padalarang hingga Tegalluar. Waktu tempuh jika langsung dari Halim ke Tegalluar itu 36 menit, sementara kalau dengan berhenti di 4 stasiun itu menjadi 43 menit. Ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung.

(Icky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *