Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Drainase Desa Simpang Gambus Dikerjakan Tanpa Ada Plank Anggaran
Batubara – jurnalpolisi.id
Pekerjaan proyek drainase Dusun Enam Desa Simpang Gambus Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara mulai mendapat sorotan dari warga setempat.
Pasalnya, pekerjaan proyek yang sudah berjalan lima hari, di Dusun 6 Desa Simpang Gambus berdiri tanpa plank proyek.
Menurut warga, pantas bila kemudian proyek tersebut dinilai warga merupakan proyek siluman.
“Entah apa maksudnya Proyek dikerjakan tanpa menggunakan plank, padahal di zaman pemerintahan pak Zahir seharusnya lebih transaparan. Itu sebabnya wajar saja jika proyek tersebut terindikasi tertutup agar tidak bisa termonitoring publik terutama terkait besar anggaran biaya yang diperuntukkan pada proyek itu” ujar salah seorang warga yang tak mau menyebutkan identitasnya.
Warga lain menambahkan, berdasarkan mekanismenya bahwa pihak pemborong atau kontraktor juga seharusnya
memberikan surat pemberitahuan kepada pihak pemerintah Desa. Manfaatnya agar warga setempat tahu itu proyek siapa dan sumber pendanaannya darimana, maka seharusnya pengawas lapangan pun bisa menegur rekanan agar memasang papan informasi proyek sejak saat dimulai pekerjaan.
Demikian menurut Kabid pembangunan Lembaga Ruang Keadilan Rakyat Indonesia (LRKRI) Robert Simanjuntak,SH bahwa sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek.
Selanjutnya Robert menguraikan bahwa proyek yang dibangun pemerintah diduga bisa saja dianggap proyek Siluman, sebab jika ditemukan dilapangan sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyeknya saat melaksanakan kegiatan proyek. “Papan proyek dimaksud adalah untuk memuat jenis kegiatan, lokasi proyek nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaannya” ungkap Robert.
Sebelumnya salah seorang awak media telah menghubungi Idris Dille selaku Kepala Desa (Kades) Simpang Gambus terkait kejelasan proyek ini melalui WhatsApp dan Kades saat dikonfirmasi mengatakan, “proyek itu dari ABRI masuk desa bang, tanyakan sama Babinsa yang mengawasinya, tentang pagu anggaran nya, kalau dari desa tidak mengetahuinya” ucap Dille.
“Cuma pemberitahuan secara lisan kemarin ada, yang datang ke kantor desa adalah ketua MPC Pemuda Pancasila kabupaten Batu Bara,” bilang Kades Simpang Gambus membeberkan kepada beberapa awak media, Sabtu (12/3/2022).
Terpisah salah seorang Pekerja bangunan saat ditanyai awak Media ini mengatakan, “Saya tidak tau pekerjaan dari mana, dan mengenai anggarannya berpariasi, kami hanya cuma menjalankan pekerjaan saja, mengenai panjang nya masih kontroversi bang” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum juga ada papan nama proyek dari pihak kontraktor, dan tidak diketahui siapa dari pelaksana pekerjaan tersebut.
(Zulmarpaung)