DPD PDIP Prov Jambi Sambut Kedatangan PAC Kab.Kerinci Serta Tuntut Bekukan KSB Dan Pecat Adi Purnomo
Maret 4, 2022
Ket Foto : Baju Merah Ketua DPD PDIP Prov Jambi… Edi Purwanto
Kerinci – Jurnal Polisi.id Terkait kepengurusan DPC PDIP Kabupaten Kerinci yang selama ini tidak ada koordinasi dengan PAC serta prilaku Adi Purnomo yang telah mencoreng nama baik Partai, PAC Kabupaten Kerinci mendatangi DPD PDIP provinsi jambi. Rabu 02/03/2022 Kedatangan PAC langsung di sambut Ketua DPD PDIP Provinsi jambi Edi Purwanto bersama wakil ketua bidang Hukum Nazirin mengadakan Audiensi bersama PAC diruang pertemuan DPD PDIP provinsi jambi. Audiensi yang berlangsung masing masing perwakilan PAC memaparkan tuntutan ke ketua DPD PDIP provinsi jambi Edi Purwanto. Hendriadi perwakilan DPC PDIP Kabupaten Kerinci Dalam kesempatan usai audiensi saat di konfirmasi mengatakan” dari hasil pertemuan tadi tuntutan kami untuk membekukan KSB DPC PDIP Kabupaten Kerinci mendapat respon baik dari ketua DPD PDIP provinsi jambi Edi Purwanto. Dimana KSB DPC PDIP segera dibekukan, kami dari PAC diminta segera mencari calon pengganti KSB yang sesuai dan pantas untuk menjabat KSB di DPC PDIP Kabupaten Kerinci.”Ujar Hendriadi. Selanjutnya Hendriadi mengatakan” terkait untuk pemecatan Adi Purnomo dari anggota DPRD Kabupaten Kerinci dari fraksi PDIP yang telah mencoreng nama baik Partai, kami diminta untuk membentuk dulu KSB yang Baru. Setelah terbentuk KSB yang baru, dari DPD akan memproses Adi Purnomo menindak lanjuti tuntutan kami untuk memberhentikan Adi Purnomo dari anggota DPRD Kabupaten Kerinci. Karena sudah tidak pantas lagi menjabat sebagai anggota dewan.” Tutup Hendriadi. Ketua DPD PDIP melalui wakil bidang Hukum Nazirin S,H saat di konfirmasi menjelaskan “terkait tuntutan PAC Kabupaten Kerinci untuk membekukan KSB, kami dari DPD sudah serahkan semua dengan PAC untuk mencari Ganti KSB. Kami tinggal menunggu dari nama dari PAC untuk KSB yang baru. Untuk Pemberhentian Adi Purnomo jabatan DPRD Kabupaten Kerinci yang telah mencoreng nama baik Partai, butuh proses. Ini akan kami tindak lanjuti setelah terbentuk KSB yang baru.”Ujar Nazirin. ( Tim/Mul )