Bau Menyengat Timbunan Sampah PITT, Lingkungan Warga Tak Higienis

Maret 1, 2022

Tangsel – jurnalpolisi.id Guna mengurangi emisi gas rumah kaca barang tentu dalam kehidupan sehari hari mesti perduli akan kebersihan lingkungan, terutama sampah. Diketahui, ‘Hari Peduli Sampah Nasional’ pada tahun ini diperingati pada tanggal yang jatuh hari Minggu, 21 Februari 2021 pekan lalu kemarin. Tangerang (28/02) Ironis, di sudut areal di dalam Pasar Induk Tanah Tinggi (PITT) Tangerang Kota yang berlokasi di Jenderal Sudirman, RW.013, Tanah Tinggi, Kecamanatan Tangerang Banten bertumpuk jejeran sampah organik yang berasal dari aktivitas sehari hari di Pasar tersebut. Imbasnya, tentu bau menyengat terasa juga saat melintas jalan dekat sampah tersebut dikumpulkan dan belum diangkut oleh truk sampah. Ibu Tia (45 thn), salah seorang pedagang bumbu di Pasar Induk tersebut mengatakan,” Sampah tentu tetap menggangu, apalagi kita yang sedang mau makan di sini. Selain itu, apalagi kalau pergi ke musholla. Setahu kami sajadah apabila kita mau sholat mestinya bersih dan suci, ada lalat. Itu kan tempat bersih dan suci,” ujar mengeluh. Memang situasinya disinilah penampung, dan setelah itu nanti akan dibawa oleh truck, ujar Bu Tia yang sudah merantau dan berdagang di PITT puluhan tahun ini. Kalau sampah. Jangankan makanan, bumbu aja di lalerin, kami pahami hal itu karena masih bisa dikipas kipas. Sementara, Bagyo (55th, Pria) yang bekerja sehari hari mengantar dan mengirimkan bumbu menggunakan pick up di Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang tersebut, mengatakan kalau dulu sebelum tahun 2021, biasa nya untuk timbunan sampah di lokasi ini per hari sudah diangkut menggunakan truck ke Rawa Kucing lokasi pembuangan sampah. Lanjut Bagyo menyebutkan, anehnya semenjak tahun 2021 saja truck tersebut rada jarang beroperasi. Yang menjadi pertanyaan, apakah di Rawa Kucing (TPA) sudah penuh sampah, ujarnya penuh tanda tanya. Sementara, gundukan sampah yang ada di sudut pojok pasar tanah tinggi Tangerang sudah seminggu kira kira lamanya menggunung di sana. Tak pelak, bau aroma tak sedap menyengat dan juga nampak lingkungan kurang higienis. (Tim JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *