Warga Bantar Geruduk Kantor Desa, Tuntut Kejelasan Aplikasi W’PONE.

Cilacap- jurnalpolisi.id
Wanareja, Ratusan warga masyarakat Desa Bantar, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, berbondong-bondong mendatangi kantor desa pada Rabu (23/04/2025). Kedatangan warga ini bertujuan untuk melakukan audiensi dan menyampaikan tuntutan terkait permasalahan aplikasi W’PONE yang belakangan ini menjadi sorotan di tengah masyarakat.
Sejak pagi hari jam 09:00 wib, warga dari berbagai penjuru Desa Bantar tampak memadati area kantor desa. Mereka membawa aspirasi dan keluhan terkait dengan operasional maupun dampak dari aplikasi W’PONE yang belum dijelaskan secara detail kepada masyarakat.
Dalam audiensi yang berlangsung di kantor desa, perwakilan warga menyampaikan sejumlah poin tuntutan kepada pihak pemerintah desa. Mereka meminta adanya transparansi dan kejelasan informasi mengenai tujuan, manfaat, serta potensi risiko dari penggunaan aplikasi W’PONE di lingkungan masyarakat Desa Bantar.
“Kami sebagai warga berhak tahu, aplikasi ini sebenarnya untuk apa, bagaimana cara kerjanya, dan apakah ada dampak negatifnya bagi kami,” ujar salah seorang perwakilan warga dalam audiensi tersebut.
Warga juga menyoroti kurangnya sosialisasi dan komunikasi yang efektif dari pihak terkait mengenai aplikasi ini. Mereka merasa belum mendapatkan informasi yang memadai sehingga menimbulkan berbagai spekulasi dan keresahan di tengah masyarakat.
Pihak pemerintah desa yang menerima kedatangan warga berjanji akan menampung seluruh aspirasi dan keluhan yang disampaikan. Mereka menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik dan memberikan penjelasan yang komprehensif kepada masyarakat Desa Bantar mengenai aplikasi W’PONE.
Audiensi yang berlangsung cukup kondusif ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pihak terkait, sehingga permasalahan aplikasi W’PONE dapat segera menemukan titik terang dan tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan di Desa Bantar. (Sf)