Puskesmas Tanjung Medang Lakukan Kegiatan Fogging, Ajak Warga Gencarkan PSN 3M Plus

Tanjung Medang – jurnalpolisi.id

Dalam upaya menekan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Puskesmas Tanjung Medang kembali melakukan kegiatan fogging atau pengasapan di beberapa wilayah rawan nyamuk. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah intervensi untuk membunuh nyamuk dewasa yang menjadi penyebar virus DBD.

Namun demikian, Puskesmas Tanjung Medang mengingatkan masyarakat bahwa fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa saja, sedangkan telur dan jentik nyamuk tetap hidup dan akan berkembang menjadi nyamuk dewasa dalam waktu 2 hingga 6 hari.

Untuk itu, masyarakat diajak untuk tidak hanya bergantung pada fogging, namun lebih mengutamakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan gerakan 3M Plus, yaitu:

  1. Menguras tempat penampungan air
  2. Menutup rapat tempat penampungan air
  3. Memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk

Dan ditambah dengan tindakan Plus seperti menggunakan obat anti nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, serta memperbaiki saluran air agar tidak tergenang.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan. Jangan menunggu nyamuk berkembang biak baru bertindak. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar petugas Puskesmas Tanjung Medang.

Salam sehat untuk kita semua!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *