Masyarakat Berharap KADES TJ Agung SDU Segara Di Panggil Pihak Aparat Penegak Hukum
Muara Enim – jurnalpolisi.id
Pekerjaan fisik jalan rabat beton di duga menggunakan(DD) tahun 2025 desa TANJUNG AGUNG, Kecamatan SEMENDE DARAT ULU , Kabupaten Muara Enim Prov Sumatera Selatan. baru dikerjakan lebih kurang dua bulan, namun sayang sudah mulai mengalami kerusakan serta tidak transparan sama sekali.15/4/25
Masyarakat sangat kecewa dengan bangunan tersebut, padahal jalan tersebut belum banyak masyarakat yg melewati pakai sepeda motor, seumpama masyarakat banyak yg lalu lalang di jalan tersebut mungkin lebih parah hancurya jalan tersebut,(A) Selaku toko masyarakat sekitar sangat menyayangkan dengan kondisi bangunan yang dibiayai dari DD APBN tahun 2025.
“pembangunan jalan tersebut sangat disayangkan dan itu juga jalan yg di bangun itu belum terlalu bermanfaat bagi masyarakat sekitar karena warga saja jarang lewat jalan tersebut” Ungkapnya
”Saya selaku mewakili masyarakat pengguna jalan sangat kecewa kenapa pekerjaan baru beberapa bulan sudah mulai hancur begini, padahal jarang sekali dilewati kendaraan roda Dua” Kesal salah satu warga di hadapan awak media
“Kami sangat berharap kepada PIDSUS Kejari Muara Enim, PIDKOR polres Muara Enim, Inspektorat kabupaten Muara Enim agar sekiranya kepala desa tanjung agung segara di panggil untuk diberi teguran dan binaan ” Harapnya
Semestinya tidak terjadi seperti ini bangunan baru berumur dua bulan sudah rusak, usia proyek DD ini tidak bertahan lama dan tidak sesuai harapan hingga membuat masyarakat setempat kecewa.
Awak media JURNALPOLISI Biro Muara Enim bersama LSM melakukan investigasi ditemukan, dengan hasil temuan dilapangan diduga jalan tersebut hanya memiliki ketebalan bervariasi serta ada pembangunan siring dan jalan setapak
ketua BPD Desa tanjung Agung kepada Biro JurnalPolisi membenarkan bahwa kegiatan pembangunan tersebut bersumber dari Dana Desa DD 2025.
Kepala Desa Tanjung agung ( YS ) saat dikonfirmasi awak media tidak pernah ada di tempat dan terkesan menghindar dari media kemudian di hubungi melalui via whatsapp 0822XXXXX661 tidak bisa di hubungi sama sekali sehingga berita ini di terbitkan .
Sumber : Masyarakat
Tim jpn Biro Muara Enim
