Buka Forum Konsultasi Publik Bupati Tegaskan Visi-Misi dan Program Prioritas

Malra,: jurnalpolisi.id
Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2026 di Langgur, Senin (28/4).
Bupati dalam sambutanya menegaskan bahwa RKPD 2026 merupakan tahun ke dua dalam periode pembangunan 2025 – 2029, Sehingga harus lebih tajam dalam menterjemahkan Visi – Misi serta program prioritas kepala daerah.
Selain itu penyusunan RKPD perlu selaras dengan arah kebijakan basional mendukung Asta Cita Presiden dan menangani Isu – isu penguatan nasional, seperti penguatan SDM, program makan bergizi, pencegahan stunting, pengendalian inflasi daerah, swasembada pangan, pembangunanUMKM dan Industri kerajinan.
Menurutnya, konsultasi publik merupakan tahapan krusial sebelum dokumen perencanaan berkembang ke tahapan-tahapan partisipatif lainnya seperti Forum OPD dan Musrenbang.
“Forum ini harus menjadi hidup, penuh dinamika, dan menjadi ajang membuka wawasan bersama untuk memperkaya rancangan awal ini,”ujar Bupati Thaher Hanubun
Dirimya mengingatkan, bahwa pentingnya perencanaan yang fokus dan berbasis data yang valid, dan angan hanya sekadar menghabiskan anggaran, tapi harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Bupati mengungkapkan hasil audit BPKP yang menunjukkan masih banyak program pengentasan kemiskinan yang dinilai tidak efektif.
Penyebabnya antara lain rendahnya konsistensi kebijakan dengan alokasi anggaran, dominasi belanja pegawai dibandingkan belanja publik, ketidaktepatan lokasi sasaran, dan lemahnya dokumentasi laporan.
Menghadapi kondisi ini, Hanubun meminta seluruh perangkat daerah lebih serius dalam menyusun program berbasis data, memperkuat koordinasi, serta mengutamakan dampak nyata di lapangan.
Penanggulangan kemiskinan sevara khusus Bupati menekankan ke depan harus berbasis pemberdayaan masyarakat.
Baik sektor perikanan, pertanian, industri, koperasi, dan UMKM didorong untuk secara aktif merekrut dan membina masyarakat miskin agar mampu meningkatkan pendapatan secara berkelanjutan.
“Harus teridentifikasi, rekrutmen, bina, dampingi, fasilitasi akses modal dan bantu pemasaran hasil produksi mereka,”sebut Bupati Hanubun.
Sehingga optimistisme dengan strategi ini, pengentasan kemiskinan di Maluku Tenggara dapat dipercepat. Bupati juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dan sinergi lintas sektor.
Publish by (Melky_JPN)