Akibat Cemburu Buta, Oknum Sekdes di Padangsidimpuan Bakar Teman Wanita karena Punya Pacar Baru

Padangsidimpuan, jurnalpolisi.id
Seorang oknum Sekretaris Desa (Sekdes) di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, nekat membakar teman wanitanya hidup-hidup.
Aksi keji itu dilakukan karena pelaku cemburu setelah mengetahui korban telah memiliki pacar baru.
Informasi yang diperoleh, peristiwa tragis itu terjadi pada Senin malam (7/4/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, oknum Sekdes menjemput korban, DSR (28), dari rumahnya di Desa Aek Tuhul, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Keduanya kemudian menuju warung milik korban yang berada di Jalan Baru Sidimpuan By Pass, dengan maksud membuka usaha tersebut seperti biasa.
Namun sesampainya di lokasi, suasana berubah tegang. Oknum Sekdes mulai mempertanyakan isu perselingkuhan yang dia dengar.
Korban yang sudah tidak ingin berbohong, dengan tegas mengakui bahwa ia memang sedang menjalin hubungan dengan pria lain. Pengakuan itu memicu pertengkaran hebat antara keduanya.
Karena tidak tahan dengan emosi pelaku, korban memilih menenangkan diri ke kamar mandi. Namun begitu keluar, korban dikejutkan dengan tindakan pelaku yang telah berdiri menunggunya sambil membawa sebotol minyak Pertalite.
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menyiramkan bahan bakar tersebut ke tubuh korban dan menyulut api, membakar korban hidup-hidup.
Sontak korban menjerit kesakitan sambil berusaha memadamkan api yang melalap tubuhnya.
Diketahui, pelaku juga sempat mencoba membakar dirinya sendiri, namun api berhasil dipadamkan sebelum membakar seluruh tubuh keduanya.
Meski menjadi pelaku pembakaran, oknum Sekdes tersebut masih sempat membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka bakar cukup serius di bagian leher, dada, punggung, dan kaki. Sementara pelaku hanya mengalami luka bakar ringan.
Kasus ini saat ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Padangsidimpuan telah melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Kasi Humas Polres Padangsidimpuan, AKP Kenborn Sinaga, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan pelaku akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum.(P.Harahap)