Stok BBM di SPBU Pelayang Raya Aman Selama Ramadan & Idul Fitri.

Sungaipenuh – jurnalpolisi.id
Pada bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri 2025, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pelayang Raya Kota Sungai Penuh memberikan keterangan mengenai ketersediaan stok BBM. Dimana kondisi stok BBM di SPBU Pelayang Raya Sungai Penuh selama bulan ramadhan masih terbilang lancar dan normal seperti hari biasa, SPBU Pelayang Raya bisa melayani pembeli dengan baik.
Pemilik SPBU Pelayang Raya Sa’adiyah Alkarem saat di sambangi awak media mengatakan, bahwa tidak ada pengurangan layanan selama bulan puasa pelayanan di SPBU Pelayang Raya dibuka dalam 24 jam. Serta stok BBM masih aman, sesuai dengan permintaan pihak SPBU ke pada Pertamina untuk melakukan penambahan stok BBM atau tidak tergantung dari situasi dan kondisi selama Ramadan dan IdulFitri.
”Alhamdulillah stok BBM kita banyak, bisa melayani pengendara yang membeli BBM selama 24 jam.” Ucap Sa’adiyah, Senin (17/03/2025).
Untuk pasokan BBM ke SPBU Pelayang Raya setiap harinya, jenis Pertalite 24 Kilo Liter, solar 8 hingga 16 kilo liter, dexlite 8 kilo liter, dan Pertamax turbo 8 kilo liter perhari.
Ditanya mengenai kendala yang dihadapi untuk pasokan BBM di SPBU Pelayang Raya, sejauh ini masih tidak ada kendala yang berarti kecuali terjadi longsor di jalur Sungai Penuh menuju Tapan Sumatra Barat.
”Kita tidak ada kendala sama sekali dalam stok BBM, kita buka 24 jam masih aman terkendali kecuali ada longsor jadi mobil ngak bisa lewat.” Jelas Sa’adiyah.
Untuk mengatasi antrian panjang yang kemungkinan bisa saja terjadi saat puncak musim mudik Idul Fitri, SPBU Pelayang Raya telah mengatur antrian sesuai letak tangki kendaraan juga jenis kendaan yang mengisi BBM.
Sa’adiyah juga menegaskan bahwa seluruh produk BBM telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh Pertamina. Dirinya juga memastikan bahwa pasokan BBM aman dan berkualitas menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Menanggapi bahwa SPBU tidak boleh mengisi BBM dalam derigen pada H-7 dan H+7, dirinya mengatakan akan mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun, dirinya berharap ada kebijakan bagi pelaku UMKM yang membutuhkan BBM untuk yang produksi H-1 idul Fitri serta para petani yang sudah bekerja setelah lebaran hari pertama.
”Masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan dan kualitas BBM selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025. ” Tutup Sa’adiyah.
(Budi.G)