PJ SEKDA TEDI ZADMIKO BUKA HLM TPID DALAM RANGKA BULAN RAMADHAN DAN IDUL FITRI 1436 HIJRIYAH

Pesisir Barat Lampung – jurnalpolisi.id
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Pj. Sekda Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., menghadiri sekaligus memimpin kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pesibar dalam rangka menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriyah di, ruang Ngejalang Lantai 1 Gedung Marga Sai Batin Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa (18/3/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri juga Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Zukri Amin, M.P., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, forkopimda, dan Camat.
Selain itu perwakilan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre II Lampung Utara (Lampura), Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Barat (Lambar), Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Liwa, SBM III SAM Lampung Pertamina Patraniaga Regional Sumbagsel, dan Hiswana Migas Perwakilan Pesibar.
Bupati, Dedi Irawan dalam sambutannya yang disampaikan Pj. Sekda, Tedi Zadmiko mengatakan bahwa, bulan Ramadhan dan Idul Fitri adalah momen yang membawa tantangan tersendiri bagi banyak pihak, baik dari sisi keamanan, kelancaran lalu lintas, hingga ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat. Sebab itu, Pemkab Pesibar bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna memastikan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. “Terkait keamanan dan ketertiban, saya berharap seluruh jajaran TNI, Polri, dan Satpol-PP dan Damkar untuk bersinergi menjaga keamanan selama berlangsungnya Ramadhan dan Idul Fitri. Pastikan bahwa rumah ibadah, tempat wisata, serta pusat-pusat keramaian berada dalam pengawasan yang baik. Kepada masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan,” ujar Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.
Terkait kelancaran lalulintas dan transportasi, Pj. Sekda, Tedi Zadmiko meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) agar melakukan pengaturan lalulintas dan memastikan kelancaran distribusi bahan pokok. Posko-posko pelayanan terpadu juga diminta untuk segera didirikan di titik-titik strategis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan terkait ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok dan barang strategis lainnya, Pj. Sekda, Tedi Zadmiko juga berharap Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (DiskopUKMdag) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) untuk memantau ketersediaan bahan pokok, memastikan harga tetap stabil dan bersama-sama dengan satgas pangan melakukan sidak ke pasar guna mengambil tindakan jika ditemukan praktik yang merugikan masyarakat, seperti penimbunan barang , timbangan (tera) tidak sesuai dan masa berlaku (expired) yang telah berakhir.
“Kesiapsiagaan bencana mengingat potensi cuaca ekstrem, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar mempersiapkan tim tanggap darurat untuk menghadapi kemungkinan bencana alam,” imbuh Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.
Masih kata Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, ada empat faktor utama yang menentukan inflasi, yaitu 4K diantaranya, Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. Empat point tersebut perlu menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Selain itu pemerintah juga telah merumuskan enam upaya konkrit pengendalian inflasi sebagai berikut, operasi pasar murah, Inspeksi Mendadak )Sidak) ke pasar, kerjasama dengan daerah penghasil, gerakan menanam, bantuan transportasi dari APBD, dan merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk inflasi.
“Namun demikian, Pemkab Pesibar belum melakukan upaya konkrit. Oleh karena itu, saya minta kepada OPD terkait agar meningkatkan kinerja, khususnya terkait upaya konkrit pengendalian inflasi dalam waktu dekat. Upaya konkrit dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H yang perlu dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan adalah dengan melakukan sidak ke pasar, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” tukas Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.
(Zulfikar)*