Pemerintahan Desa Rintis Diduga Selewengkan Ternak Lembu Dari Sub Bidang Ketapang Tahun Anggaran 2024
Labusel – jurnalpolisi.id
Pemerintahan Desa Rintis Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu Selatan Propinsi Sumatera Utara, Sabtu ( 29/3/2025) diduga selewengkan 7 ekor ternak lembu, setelah disembelih dagingnya dijual pada warga masyarakat seharga Rp. 90 ribu per kilogram
Salah seorang warga Desa Rintis Dusun Widodo yang tidak ingin tulis namanya saat ditanya awak media, mengatakan, dia membeli daging untuk kebutuhan Hari Raya dari pihak desa dengan harga Rp. 90 ribu sekilo.
Pj Kades Rintis saat dikonfirmasi awak media seputar penyembelihan ternak lembu, hp nya tidak aktif, begitu juga Sekdes Jurianto dikomfirmasi terkait penyembelihan 7 ekor ternak lembu juga hp nya tidak aktif sampai berulang kali dihubungi namun tidak pernah diangkan, hal tersebut besar kemungkinan mereka takut diketahui awak media, seakan permainan licik mereka jangan sempat bocor
Sedangkan Kadus Widodo Sriyono saat ditemui awak media terkait kebenaran penyembelihan 7 ekor lembu yang diduga milik warga bantuan dari Sub bidang ketahan pangan tahun anggaran 2023/ 2024 tidak membawa hasil karena menurut istrinya pak Kadus sedang keluar.
Lain dengan Kaur Pembangunan Desa Rintis Sutrimo, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, hpnya berdering tapi tidak diangkat, diceting terkait kebenaran penyembelihan 7 ekor lembu, tidak dijawap.
Salah seorang pemerhati Desa Rintis yang juga namanya tidak mau ditulis, memaparkan, kalau hal itu benar adanya, pihak Pemerintah Desa Rintis sudak tidak mengindahkan peraturan pemerintah, karena anggaran pembelian ternak lembu berasal dari anggaran dana desa, yang seharusnya ternak lembu dapat dikembang biakkan sehingga dengan adanya bantuan ternak lembu itu, tujuannya untuk mensejahterakan warga masyarakat itu sendir melalui sub bidang ketapang,
Bukan untuk disembelih dagingnya dijual pada warga masyarakat, dan yang paling unik kemana dana penjualan daging lembu tersebut dan untuk apa digunakan, timpalnya pada awak media
Sebahagian warga masyarakat Desa Rintis, menghimbau inspektorat Pemkab Labusel, untuk segera mengadakan pemeriksaan secara intensip oknum pemerintah Desa Rintis yang di jabat oleh H. Saristo, yang diduga sudah menyelewengkan asset negara di bidang Sub ketahanan pangan.
Penulis Herianto
