BPR BKK Purwokerto Diminta Garap Segmen Petani dan Pelajar

Banyumas,- jurnalpolisi.id

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Badan Kredit Kecamatan (BKK) Purwokerto menggelar Forum Group Discussion (FGD) PT BPR BKK Purwokerto di Aula BPR BKK Cabang Purwokerto Timur kemarin. FGD ini bertujuan untuk membahas secara lebih mendalam mengenai kegiatan usaha dan peluang bisnis, serta berbagi informasi termasuk tentang perikatan dan tindak pidana korupsi.

Pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie meminta BPR BKK, untuk memperluas jangkauan nasabah dari berbagai sektor.

“Ke depan, saya ingin BPR BKK juga masuk segmentasi petani dan pelajar termasuk Pramuka,” ucap Sekda Banyumas

Menurut Agus, segmentasi yang bersifat umum sudah banyak digarap oleh bank lainya, sehingga persaingannya dinilai cukup tinggi. Oleh sebab itu, dengan menyasar pada sektor yang lebih spesifik, harapannya tingkat persaingan menjadi lebih rendah. Meskipun demikian, upaya peningkatan kualitas pelayanan yang prima, mudah, cepat, murah, dan inovatif juga terus dilakukan. Hal itu diwujudkan, salah satu caranya dengan mendatangi para nasabah secara langsung.

“Keunggulan BPR BKK Purwokerto, memang terbiasa menjemput bola ke masyarakat yang membutuhkan,” kata Sekda.

Keberadaan BPR BKK yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Banyumas, bahkan memiliki jaringan nasabah yang cukup luas hingga ke tingkat bawah. Sekda menilai, hal ini membuat BPR BKK mempunyai peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Maka dari itu, Sekda berharap, adanya BPR BKK dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kredit, maupun layanan perbankan lainnya.

Sementara itu Direktur Utama PT BPR BKK Purwokerto Sugeng Prijono mengatakankegiatan Forum Grup Discusion adalah untuk pengembangan PT BPR BKK Purwokerto.

“Diskusi dengan OPD dan instansi yang terkait, untuk pengembangan BPR BKK ini. Sperti dengan Kejaksaan Negeri Purwokerto tentang Perikatan dantentang pemahaman Tipikor, dan juga dengan Sekda dan jajaranya, mengingat ada beberapa OPD yang dapat menjadi peluang untuk BKK seperti KUR Tani,” kata Sugeng

Pada kesempatan Forum Group Discussion dihadiri oleh Pimpinan BKK Pusat yang melibatkan direktur, dan 25 pimpinan cabang BPR BKK di tingkat kecamatan di Kabupaten Banyumas.

( Arif JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *