Tanggul Terancam Jebol, Warga Sidamukti Berpartisifasi Beli BBM untuk Alat Berat
Patimuan, Cilacap – jurnalpolisi.id
Masyarakat Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan, Cilacap, Jawa Tengah, bersatu padu mencari solusi untuk mengatasi tanggul kritis di wilayah mereka. Kondisi tanggul yang memprihatinkan mendorong warga untuk urunan membeli bahan bakar minyak (BBM) yang dibutuhkan alat berat guna memperbaiki tanggul. Minggu (16/2/2025)
Tanggul kritis di Panyeretan, Desa Sidamukti, menjadi perhatian serius warga karena dapat mengancam permukiman dan lahan pertanian mereka. BBWS Citanduy telah memberikan bantuan berupa alat berat excavator, karung, dan geotektil. Namun, bantuan tersebut belum mencukupi.
Menanggapi kondisi ini, Kepala Desa Sidamukti, Sutrisno, bersama Babinsa, Babinkamtibmas Polsek Patimuan, tokoh masyarakat, pemuda, dan pengusaha di wilayah Kecamatan Patimuan berinisiatif untuk melakukan kerja bakti. Mereka bergotong royong memperbaiki tanggul yang terkikis, bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.
Sementara itu BBWS Citanduy sendiri telah menyiapkan alat berat berupa bego, karung, dan geotekstil. Demikian masyarakat dan Kepala Desa Sutrisno bahu-membahu menyiapkan bambu, bahan bakar solar, dan perlengkapan lainnya.
Sutrisno, selaku Kepala Desa Sidamukti, mewakili seluruh masyarakat Desa Sidamukti, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pengusaha pengrajin gula olahan di Kecamatan Patimuan atas sumbangsih yang telah diberikan. “Bantuan dana yang telah diberikan sangat berarti bagi kami dan akan kami gunakan sebaik-baiknya untuk membeli BBM,” ujarnya.
Sementara itu, Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap telah melakukan kunjungan kerja ke Desa Sidamukti dan bermusyawarah di balai desa setempat. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap, Mitra Patrias Moro, menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada respon dari Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap, Mitra Patrias Moro, ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Masyarakat Sidamukti berharap upaya yang mereka lakukan dapat segera membuahkan hasil, sehingga tanggul kritis dapat segera diperbaiki dan mereka dapat kembali hidup tenang dan nyaman.
(Syaifulloh)
