Aksi Protes Pembagian Beras, Berujung Kepala Desa Lampuara Ajak Warga Berkelahi

Luwu – jurnalpoisi.id

Lampuara, 31 Januari 2025 – Aliansi Masyarakat Lampuara menggelar aksi protes pada Kamis (30/1) pukul 11.45 WITA, menolak pembagian beras sebelum adanya transparansi data penerima bantuan ketahanan pangan oleh pemerintah desa. Mereka menuntut agar daftar penerima bantuan dipublikasikan secara terbuka di depan kantor desa.

Dalam aksi tersebut, terjadi insiden yang memicu kontroversi. Kepala Desa Lampuara, Adam Nasrum, diduga mengajak warganya berkelahi di hadapan Kapolsek Ponrang Selatan dan perwakilan instansi kecamatan serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Luwu. Kejadian ini terekam dalam video yang beredar luas di media sosial, memicu beragam reaksi dari netizen.

Sejumlah warganet mempertanyakan peran Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu, DPRD, serta Inspektorat yang dinilai lamban dalam menangani permasalahan di Desa Lampuara, yang bahkan berujung pada penyegelan kantor desa. Kritik keras juga dialamatkan kepada Pemda Luwu yang dianggap tidak mampu mengambil keputusan tegas.

Menanggapi polemik yang semakin meluas, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui salah satu pejabatnya menyatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemda Luwu guna mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.

Sementara itu, pada Jumat (31/1) pukul 10.30 WITA, pembagian beras raskin akhirnya tetap disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu di halaman kantor Desa Lampuara. Proses pembagian tersebut berlangsung di bawah pengawasan Kapolsek Ponrang Selatan dan beberapa instansi terkait.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepala desa terkait insiden yang terjadi saat aksi protes berlangsung.(Amir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *