KUNJUNGAN KERJA KEMENTERIAN KKP: BAHAS BUDIDAYA IKAN UNTUK KEBUTUHAN GIZI NASIONAL
Jakarta – jurnalpolisi.id
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengadakan rapat penting bersama Ketua Umum Tunas Prabowo 08, Cut Nurlaila; Ketua Umum GPMP, Bapak Andreas; dan Sekjen Tunas Prabowo 08, Bapak Faisal. Agenda rapat ini membahas pengembangan budidaya ikan air tawar dan tambak di seluruh Indonesia, yang hasil panennya direncanakan untuk disuplai ke Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini bertujuan mendukung kebutuhan makan siang bergizi yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam rapat yang dipimpin oleh tim ahli budidaya ikan, Bapak Wahid, disampaikan bahwa pengembangan budidaya ikan air tawar dan tambak memiliki potensi besar untuk meningkatkan gizi masyarakat. Selain itu, program ini juga bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi para relawan yang telah berjuang selama masa kampanye pemilihan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran periode 2024-2029.
Kementerian KKP menyambut baik usulan yang diajukan oleh relawan GPMP dan Tunas Prabowo 08. Mereka menilai program ini tidak hanya memberikan dampak positif pada peningkatan ketahanan pangan, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan. Menurut KKP, langkah ini adalah salah satu solusi strategis untuk mewujudkan kemandirian pangan sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Budidaya ikan air tawar dan tambak merupakan sektor yang memiliki prospek cerah. Kami di KKP akan mendukung sepenuhnya inisiatif ini, termasuk bekerja sama dengan para relawan untuk menyukseskan program ini,” ujar salah satu perwakilan dari KKP, pada Jum’at (10/1/2025).
Tim ahli budidaya, Bapak Wahid, menyampaikan bahwa pertemuan lanjutan dengan Menteri KKP segera diagendakan untuk memastikan program ini dapat dilaksanakan dengan baik. Fokus utama adalah pada pengadaan fasilitas, pelatihan, dan pendampingan kepada masyarakat di daerah-daerah pengembangan budidaya. Langkah ini diharapkan mempercepat realisasi program makan siang bergizi yang menjadi bagian dari visi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
Program ini bukan hanya bertujuan meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak sosial yang besar, khususnya bagi para relawan yang ingin terus berkontribusi. Dengan dukungan semua pihak, relawan Tunas Prabowo 08 dan GPMP optimis bahwa program ini dapat menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
(Apon T)
NARASUMBER MEDIA TUNAS08 : RENDI