KPU Prov. Jawa Barat menetapkan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagia Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2025-2030
Bandung – jurnalpolisi.id
Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 usai setelah Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat menetapkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan resmi sebagai pemenang Pemilihan Gubernur Jabar 2025-2030 dengan raihan 62,2 persen suara warga Jabar.
Hal itu terungkap pada Rapat Pleno Terbuka KPU Jabar di Grand Mercure Hotel Kota Bandung, Kamis, 9 Januari 2025. Tampak hadir di antaranya Penjabat Gubernur Jabar Bey T Machmudin, Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa dan mantan pesaing pada Pilgub Jabar kemarin Ahmad Syaikhu yang hadir bersama jajaran Partai Keadilan Sejahtera.
Suasana rapat pleno relatif berlangsung lancar, aman dan tertib. Semua pihak terlihat semringah karena lega dan di lain pihak terlihat legawa dengan hasil kemenangan Pilgub di Jabar kali ini yang terbukti tanpa ada gugatan dari salah satu pasangan di Jabar.
Ketua KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat mengatakan, keputusan hasil rapat pleno tersebut diberikan kepada empat pasangan calon yaitu pasangan calon terpilih dan tiga pasangan calon lainnya. Kemudian pada Bawaslu, DPRD Jabar serta partai politik.
PJ Gubernur Jabar Bey T Machmudin mengatakan, situasi saat itu merupakan momen bersejarah untuk mereka sdi mana Jabar sudah melaksanakan demokrasi secara matang. Hal tersebut perlu diapresiasi karena bisa melaksanakan Pilkada serentak dengan aman, damai dan lancar.
“Dan kami sampaikan apresiasi yang tinggi polri dan seluruh masyarakat atas partisipasinya walaupun saya mendengar bahwa tingkat partisipasi kali ini turun dibanding Pilpres atau Pileg,” katanya.
“Saya sebagai pejabat gubernur adalah melaksanakan pemilihan umum baik pemilihan presiden dan kami rasa mengklaim bahwa ada provinsi yang terbaik dalam pilkada kali ini,” katanya melanjutkan.
Sementara itu Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur 1 nomor urut 2 dan nomor urut 3 yang memberikan support pada mereka untuk terus melaksanakan kegiatan rangkaian pilkada. Terlebih tanpa pilkada Jabar tanpa ada gugatan.
“Kalau tanpa gugatan itu mencerminkan bahwa ketiga paslon yang lain yang bersama-sama saya memiliki keluasan pada berpikir, pandangan cukup terbuka dan memiliki spirit yang sama ingin membangun Jawa Barat walaupun mungkin yang mendapat mandat kepemimpinan saya dan Erwan,” katanya.
“Selanjutnya kita ingin segera melaksanakan tugas-tugas tergantung pada pelantikan dilakukan kapan, apakah akan dipisah dengan yang tidak digugat ke MK lebih dulu atau digabung menunggu seluruh gugatan itu selesai. Untuk itu kita serahkan kepada pemerintah,” ucap dia.( Icky)
