Waspada Bencana Alam di Musim Penghujan, 7 Rumah Warga di Kebumen Rusak Tertimpa Pohon

Kebumen – jurnalpolisi.id

Masyarakat Kabupaten Kebumen diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam selama musim penghujan, terutama hujan lebat yang disertai angin kencang. Bencana tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga berpotensi mengancam keselamatan jiwa.

Seperti yang terjadi pada Rabu (11/12/2024) pukul 14.30 WIB, tujuh rumah warga di Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, dilaporkan mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. Hujan lebat yang disertai angin kencang menjadi penyebab tumbangnya beberapa pohon besar di area permukiman tersebut.

Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kapolsek Karangsambung Iptu Fuad Inayah menjelaskan, kerusakan yang dialami oleh rumah-rumah tersebut rata-rata terjadi pada bagian atap. Beruntung, dalam insiden ini tidak ditemukan korban jiwa, namun kerugian material yang dialami warga diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

“Kerusakan sebagian besar terjadi pada atap rumah. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, tetapi warga perlu lebih berhati-hati dan segera memangkas pohon-pohon besar di sekitar rumah untuk mencegah kejadian serupa,” ujar Iptu Fuad.

Kejadian ini menambah daftar bencana yang sering terjadi di musim penghujan di wilayah Kebumen, mulai dari pohon tumbang, banjir, hingga tanah longsor. Potensi angin kencang yang sering menyertai hujan deras menjadi ancaman nyata, terutama di daerah dengan banyak pohon besar di sekitar permukiman.

Kapolsek Karangsambung juga mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar. “Langkah antisipasi seperti perawatan pohon, membersihkan saluran air, dan menghindari area rawan bencana harus dilakukan secara rutin, terutama saat memasuki puncak musim penghujan,” tambahnya.

Selain pohon tumbang, warga diimbau waspada terhadap ancaman tanah longsor. Hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan bahaya longsor. Oleh karena itu, kewaspadaan bersama sangat diperlukan.

Peran aktif masyarakat sangat penting dalam menghadapi potensi bencana. Jika ditemukan pohon yang kondisinya sudah rapuh atau berisiko tumbang, warga diminta segera melapor kepada pemerintah desa atau petugas terkait untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Musim penghujan yang diperkirakan berlangsung hingga awal tahun depan menuntut kewaspadaan ekstra. Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG serta bersiap dengan langkah mitigasi. Langkah-langkah kecil seperti memeriksa kondisi atap rumah, saluran air, dan pohon sekitar rumah dapat mengurangi risiko kerugian akibat bencana alam.

Bencana seperti pohon tumbang di Desa Kaligending menjadi pengingat pentingnya persiapan menghadapi musim penghujan. Dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah, risiko bencana dapat diminimalkan demi keamanan dan kenyamanan bersama.

( Arif JPN )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *