Warga Rimbo Panjang Tak Terima Lahannya Diserobot Dan Dipasang Tiang Listrik,Manager PLN Bangkinang Bungkam
Kampar – jurnalpolisi.id
Pemilik Lahan di jalan parit indah desa Rimbo panjang kec Tambang kecewa terhadap pihak PLN, Pasalnya lahan sepanjang 900 meter milik Ahli Waris Sutan Kasim diduga di serobot dan dipasang tiang listrik oleh pihak PLN tanpa sepengetahuan dan tanpa izin dari pemilik lahan yang sesungguhnya.
Terkait hal tersebut,pemilik lahan bersama aparat desa Rimbo panjang mendatangi lokasi lahannya dijalan Parit indah desa Rimbo panjang kec Tambang Kab Kampar kamis 19 Desember 2024.
Setibanya dilokasi lahan tersebut,
pemilik lahan kaget,ternyata disepanjang lahannya sudah berjejer tiang listrik milik PLN sepanjang 900 meter.
“Sebenarnya kedatangan kita kesini untuk mempertanyakan status lahan kami yang dijadikan jalan oleh pihak tol,”dari mana pihak Tol (HKI) dapat izin mengunakan lahan kita sebagai jalan untuk membawa matrial proyek tol,”ujar pemilik lahan kepada Iswandi Humas HKI Rimbo panjang.
“Sebelumnya pihak HKI mengunakan jalan tersebut kita sudah menyampaikan kepada aparat desa Rimbo panjang,jika benar jalan tersebut milik Ahli Waris Sutan Kasim,kita akan sampaikan ke manajemen HKI agar lahan masyarakat yang dijadikan jalan disewa, “Terang Iswandi dihadapan Ahli waris Sutan Kasim.
Terkait persoalan tiang listrik yang sudah dipasang dilahan ahli waris Sutan Kasim, kita dari HKI tidak mengetahui hal tersebut,”Sambung Iswandi.
Pemilik lahan Ahli Waris Sutan Kasim juga mempertanyakan terkait lahannya hampir sepanjang 900 meter berjejer tiang listrik Milik PLN pemasangan tiang listrik baru tersebut tanpa disertai surat pemberitahuan apa pun dari pihak PLN,siapa yang mengizin Pihak (PLN),sedangkan lahan saya itu bukan jalan, didalam sertipikat lahan kami sempadannya Parit,bukan jalan,mengapa Seenaknya saja mereka (pihak PLN) memasang tiang listrik dilahan saya,”jelas pemilik lahan kepada aparat desa Rimbo panjang.
Sementara itu, pihak pemerintahan desa Rimbo panjang juga tidak mengetahui kapan tiang listrik itu terpasang,”tidak ada pemberitahuan kepada pihak desa Rimbo panjang, baik lisan maupun tulisan,”jelas Pj.desa Rimbo panjang.
Informasi yang diperoleh pewarta,
untuk pemasangan tiang listrik disepanjang jalan parit indah pemohonnya pihak PT RMB,soalnya kata warga,di ujung jalan parit indah ada lahan milik PT RMB akan didirikan pabrik percetakan Beton batching plant.
Saat disinggung apakah izin dan Amdal PT RMB sudah ada rekomendasi dari pemerintah setempat?, Kalau soal itu kita tidak tau Pak,yang jelas ada tukang urus izinnya atau “calo perizinannya” warga sini juga,kalau ga salah dia juga pakang lahan tersebut sebelum dibeli PT RMB,”imbuhnya.
Terpisah, warga Rimbo panjang lainnya juga menuturkan, tiang listrik sepanjang jalan parit indah menuju lokasi lahan PT RMB sekitar 70 batang dalam satu malam saja selesai dipasang, mereka bekerja memasang tiang listrik tersebut seperti artis kejar tayang, seperti oplet kejar setoran, sungguh luar biasa perhatian PLN terhadap PT RMB,sedangkan sepanjang jalan tersebut tidak ada pemukiman masyarakat.
Di sisi lain,jika masyarakat mengajukan permohonan baru pemasangan tiang listrik pihak PLN sangat susah rumit dan berbelit belit administrasinya,kadangkala alasan PLN belum ada pemukiman masyarakat,jika diberi madu kering meskipun tidak ada pemukiman masyarakat tiang listrik pun dipasang pihak PLN, diharapkan persoalan ini bisa dicermati kementerian BUMN bapak Erick Thohir agar mengevaluasi kinerja manager PLN Bangkinang,”terang warga ke media ini.
Terkait persolaan ini, manager PLN Kampar dihubungi oleh pewarta hingga berita ini dilansir masih bungkam,sedangkan pihak PT RMB belum dapat dikonfirmasi.
sumber .Radar nusatara
Editor.kabiro tina